Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

7 Jenis Kayu Langka Yang Memiliki Tuah Ghaib

gambar pohon angker dan keramat
Ilustrasi
Hartalangit.com – Sejak zaman dulu sebagian masyarakat Indonesia (Nusantara) mempercayi  adanya kekuatan ghaib pada benda-benda tertentu, termasuk jenis kayu tertentu yang diyakini memiliki khasiat supranatural dan bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan, terutama yang berkaitan dengan hal-hal supranatural.

Jenis kayu yang di anggap bertuah biasanya berasal dari pohon-pohon langka yang hanya tumbuh didaerah tertentu atau pohon-pohon yang tumbuh didaerah angker atau tempat yang di keramatkan.

Ada beberapa jenis kayu bertuah yang terkenal memiliki khasiat supranatural dan sering digunakan sebagai jimat atau pusaka. Biasanya kayu-kayu yang bertuah memiliki karakter yang unik dan berbeda dengan kayu pada umumnya.

Pada artikel kali ini akan membahas tentang 7 jenis kayu langka yang dipercaya memiliki tuah ghaib dan banyak dijadikan sebagai jimat atau sarana dukungan dari sisi supranatural untuk tujuan-tujuan tertentu.


Berikut ini 7 jenis kayu bertuah yang sering dijadikan jimat atau pusaka:

1. Kayu Nagasari (Nogosari)

Kayu Nagasari di anggap sebagai kayu bertuah yang memiliki energi paling kuat. Kayu ini dipercaya memiliki banyak khasiat dan manfaat.

Pohon Nagasari bisa dijumpai dibeberapa daerah di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Bali. Di Jawa pohon Nagasari bisa dijumpai di area pemakaman para Raja, tokoh-tokoh penting dan sesepuh Negeri ini seperti di makam Imogiri, Kudus, Muria, Kotagede dan Cirebon.

Kayu Nagasari berwarna coklat kemerahan dan memiliki pola serat yang indah. Teras kayu Nagasari berwarna merah muda hingga merah kecoklatan.

Karakteristik kayu Nagasari mirip dengan kayu Jati muda karena warnanya hampir sama. Hanya saja warna kayu Nagasari lebih cerah dan akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air meskipun hanya serpihan kecil.

Ciri lain dari kayu Nagasari yaitu ketika ujungnya dibakar tidak akan menimbulkan nyala api seperti kayu-kayu lain pada umumnya, dan ketika direndam didalam air selama sekitar 10 menit kayu ini akan mengeluarkan bulu-bulu halus.

Hampir semua bagian pohon Nagasari bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, dari mulai kayu, daun, bunga, buah hingga bijinya.

Tapi yang paling terkenal dari pohon Nagasari adalah bagian kayu dan galihnya yang diyakini memiliki tuah ghaib dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan.

Kayu Nagasari banyak dibuat menjadi tasbih, gelang, kalung, cincin, tongkat atau benda-benda lainnya, karena selain memiliki serat dan warna yang indah kayu ini juga dipercaya memiliki khasiat supranatural yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan tertentu.

Berikut ini beberapa khasiat dan manfaat kayu Nagasari (Nogosari):

- Untuk sarana keselamatan berkendara

Kayu Nagasari bisa digunakan sebagai sarana keselamatan berkendara, tapi tentunya harus tetap berhati-hati ketika berkendara dijalan dan selalu berdoa memohon keselamatan kepada TUHAN.

- Untuk sarana keharmonisan rumah tangga

Selain memiliki khasiat untuk keselamatan, kayu Nagasari juga dipercaya memiliki khasiat untuk keharmonisan rumah tangga.

- Untuk menangkal petir

Meskipun tidak ada penjelasan ilmiah tentang hal itu, tapi banyak yang percaya jika kayu Nagasari memiliki khasiat untuk menangkal petir.

- Untuk menangkal serangan ilmu hitam

Serangan ilmu hitam bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja karena kita tidak pernah tahu niat jahat orang lain. Jadi tidak ada salahnya untuk mengantisipasinya agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan.

Salah satu cara untuk menangkal serangan ilmu hitam yaitu dengan menggunakan sarana kayu Nagasari. Daya magis kayu Nagasari dipercaya mampu membuat orang yang memilikinya terhindar dari serangan ilmu hitam seperti santet, teluh, guna-guna dan sejenisnya.

- Untuk menangkal gangguan mahluk halus dan mengatasi kesurupan

Kayu Nagasari juga bisa digunakan untuk menangkal gangguan mahluk halus dan bisa digunakan untuk menyembuhkan orang kesurupan.

- Untuk obat penurun panas

Kayu Nagasari juga bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit-penyakit yang sifatnya panas. Caranya dengan mebuat ramuan dari kayu Nagasari untuk diminum oleh orang yang menderita sakit.

Ramuan bisa di buat dari serbuk kayu, daun, kulit kayu, atau batang pohon Nagasari yang diseduh dengan air panas atau direbus.


2. Kayu Stigi

Selama ini kayu Stigi dikenal sebagai kayu bertuah yang memiliki banyak khasiat dan manfaat sehingga banyak yang ingin memilikinya untuk dijadikan jimat. Kayu ini diyakini memiliki tuah untuk keselamatan, untuk meningkatkan kewibawaan dan kharisma, untuk tolak bala serta untuk kesaktian.

Selain memiliki khasiat supranatural, kayu Stigi juga dipercaya memiliki khasiat untuk pengobatan. Salah satu kelebihan dari kayu Stigi yaitu dapat menyerap racun pada luka bekas gigitan binatang beracun seperti ular, kalajengking dan binatang berbisa lainnya dengan cara menempelkan kayu Stigi pada bagian tubuh yang terluka.

Saat kayu Stigi ditempelkan pada bekas luka gigitan binatang beracun, maka pada bagian tubuh yang terluka akan terasa tersedot sampai racunnya keluar atau terhisap oleh kayu Stigi. Selain itu, air rendaman kayu Stigi juga bisa diigunakan untuk mengobati sakit perut.

Cara ini sering digunakan oleh orang-orang jaman dulu untuk menolong korban patukan ular karena pada saat itu belum ada pengobatan secara medis.

Dalam dunia pengobatan herbal maupun dunia supranatural, kayu Stigi sudah dikenal sejak jaman dulu sebagai salah satu kayu bertuah yang memiliki banyak manfaat.

Karena khasiatnya itulah sehingga banyak yang mencari kayu Stigi untuk dijadikan jimat atau untuk pengobatan tradisional.

Tapi hanya kayu Stigi asli saja yang memiliki khasiat, sedangkan kayu Stigi pals tidak memiliki khasiat dan manfaat apapun.

Jadi sebaiknya jangan mudah percaya jika ada yang menawarkan kayu Stigi yang dikatakan asli karena saat ini banyak sekali kayu Stigi palsu yang diperjual belikan, baik dalam bentuk tasbih, gelang, kalung atau benda-benda lainnya.

Sebetulnya cukup mudah untuk membedakan antara kayu Stigi asli dan kayu Stigi palsu, karena kayu ini memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki kayu-kayu jenis lain.

Kayu Stigi memiliki serat yang alot dan keras, lebih keras dari kayu biasa pada umumnya. Selain itu, kayu Stigi juga akan tenggelam didalam air meskipun hanya serpihan kecil.


3. Kayu Dewandaru

Dibeberapa daerah, pohon Dewandaru di anggap sebagai pohon keramat yang di sakralkan. Bagian-bagian dari pohon Dewandaru termasuk kayunya juga di anggap memiliki khasiat supranatural sehingga banyak yang menggunakannya sebagai jimat untuk tujuan-tujuan tertentu.

Kalimat Dewandaru banyak dijumpai dalam cerita pewayangan dan dalam khasanah bahasa Jawa kuno maupun bahasa Sansekerta. Dalam terminologi Jawa, pohon Dewandaru dapat di artikan sebagai pohon Pembawa Wahyu Dewa.

Di Indonesia, pohon Dewandaru bisa dijumpai dibeberapa tempat dipulau Jawa, Sumatera dan pulau-pulau lainnya. Salah satu daerah yang dikenal sebagai penghasil pohon Dewandaru terbesar adalah kepulauan Karimun Jawa dan Gunung Kawi.

Tapi menurut kepercayaan masyarakat Jawa, kayu Dewandaru dari Karimun Jawa merupakan yang paling di tuakan atau yang paling dikeramatkan.

Banyak yang percaya bahwa pohon Dewandaru merupakan pohon keramat yang memiliki tuah dan sarat dengan mitos, mulai dari asal-usulnya sampai khasiat ghaibnya.

Karena kepercayaan itulah yang membuat banyak orang ingin memiliki kayu Dewandaru untuk dijadikan jimat, baik dalam bentuk tasbih, gelang, tongkat atau benda-benda lainnya.

Secara alami kayu Dewandaru sudah memiliki energi supranatural. Jadi meskipun tidak di asma sebetulnya kayu ini sudah memiliki khasiat. Energinya bisa diperkuat dengan amalan-amalan tertentu agar khasiatnya semakin ampuh dan multifungsi.

Kayu Dewandaru sangat cocok dijadikan tasbih karena selain memiliki energi alami, kayu ini juga dapat menyerap dan menyimpan energi supranatural dengan baik.

Jika dijadikan tasbih dan sering digunakan untuk wirid maka lama kelamaan akan terisi energi dari amalan-amalan yang dikerjakan, sehingga khasiatnya akan semakin ampuh dan selaras dengan pemiliknya.

Kayu Dewandaru dipercaya memiliki banyak khasiat dan manfaat, di antaranya untuk meningkatkan kewibawaan dan kharisma. Orang yang memiliki kayu Dewandaru akan terlihat lebih berwibawa dan berkharisma sehingga akan disegani dan dihormati oleh orang lain.

Kayu ini juga dapat digunakan sebagai sarana tolak bala untuk menangkal serangan ilmu hitam dan gangguan mahluk halus. Bahkan air rendamannya juga bisa digunakan untuk menyembuhkan orang kesurupan dan bisa digunakan sebagai tinta rajah.

Selain dipercaya memiliki khasiat supranatural, kayu Dewandaru juga dapat menghalau binatang buas dan dapat menyembuhkan luka bekas gigitan binatang beracun.

Tapi hanya kayu Dewandaru asli saja yang memiliki khasiat. Sedangkan kayu Dewandaru palsu tidak memiliki khasiat dan manfaat apaun.

Kayu Dewandaru yang asli akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air meskipun bobotnya tergolong ringan. Hal itu disebabkan karena kayu ini memiliki daya serap yang tinngi. Selain itu, kayu Dewandaru juga memiliki aroma kecut yang khas.


4. Kayu Kokka / Kaukah

Sejak jaman dulu kayu Kokka / Kaukah sangat terkenal karena kualitasnya yang istimewa. Kayu ini memiliki ciri khas tenggelam didalam air dan selalu tampak berminyak serta memiliki aroma yang khas.

Kayu Kokka yang asli rata-rata selalu memiliki retakkan, baik retakan dipermukaannya maupun retakan didalamnya.

Retakkan-retakan tersebut adalah ciri khas kayu Kokka asli yang tidak terdapat pada kayu jenis lain. Tapi meskipun memiliki banyak retakan tapi kayu ini tetap kuat dan solid sehingga tidak mudah hancur.

Meskipun ada juga kayu Kokka yang tidak memiliki retakan atau tidak terlihat retakannya, tapi tetap memiliki serat serta aroma khas kayu Kokka yang tidak bisa di akali atau ditiru.

Kayu Kokka asli tidak selalu berwarna coklat, ada juga yang berwarna putih kecoklatan, ada yang coklat muda dan bahkan hitam legam tergantung dari usia dan kualitasnya.

Warna kayu Kokka yang asli tidak akan pernah luntur selamanya karena semakin lama warnanya justru akan menjadi semakin tua jika sering digunakan, bahkan akan menjadi hitam legam dan mengkilap.

Selain memiliki kualitas yang bagus, kayu Kokka juga dipercaya memiliki banyak khasiat dan manfaat bagi orang yang memakainya.

Kayu Kokka sangat familiar dan disukai oleh umat Muslim, karena kayu ini dianggap sebagai kayu yang memiliki "derajad" paling tinggi dan memiliki banyak manfaat dibanding kayu jenis lainnya.

Oleh karena itulah kayu ini telah digunakan oleh para ulama sejak zaman dahulu sebagai tasbih, tongkat atau aksesoris lainnya.

Kayu Kokka yang asli dipercaya memiliki energi alami untuk menangkal dan menetralisir energi negatif disekitarnya. Kayu ini dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kewibawaan, untuk keselamatan dan untuk penyembuhan.

Menurut penelitian, kayu Kokka mengandung zat anti kanker, dan baik juga dipakai oleh orang yang menderita penyakit jantung karena dapat melancarkan peredaran darah, dapat memaksimalkan metabolisme tubuh dan dapat meningkatkan konsentrasi.

Kayu Kokka yang asli akan mengalami perubahan warna menjadi lebih pekat dan mengkilap jika dijadikan tasbih dan sering digunakan untuk wirid, tapi jika lama tidak digunakan untuk wirid maka warnanya akan menjadi pucat kembali.

Kayu Kokka merupakan salah satu jenis kayu yang dapat menyerap dan menyimpan energi supranatural. Oleh karena itulah kayu Kokka sering digunakan sebagai media untuk di isi energi supranatural dengan tujuan-tujuan tertentu.

Tapi sebetulnya kayu ini sudah memiliki energi alami meskipun tidak di asma’, apalagi jika dijadikan tasbih dan sering digunakan untuk wirid maka energinya akan semakin kuat.


5. Kayu Kalimosodo

Pohon Kalimosodo / Kalimasada termasuk jenis tumbuhan yang langka dan hanya tumbuh didaerah-daerah tertentu. Pohon ini bisa tumbuh didaerah rawa-rawa maupun didaratan dan banyak ditemukan di Pulau Karimun Jawa.

Kayu Kalimosodo dipercaya memiliki tuah ghaib sehingga banyak yang menggunakannya sebagai jimat untuk tujuan-tujuan tertentu.

Biasanya kayu langka ini banyak dijadikan aksesoris seperti tasbih, gelang, kalung, cincin atau benda-benda lainnya, karena benda-benda yang terbuat dari kayu Kalimosodo dipercaya memiliki banyak manfaat bagi orang yang memakainya.

Tapi kayu ini lebih cocok dijadikan tasbih karena dipercaya memiliki energi alami yang bersifat teduh dan dapat membawa ketenangan batin bagi pemiliknya, sehingga orang yang memakai tasbih Kalimosodo bisa lebih khusus’ saat berdzikir.

Selain itu, kayu Kalimosodo juga dapat menyerap dan menyimpan energi supranatural dengan sangat baik. Jika sering digunakan untuk wirid maka lama-kelamaan energinya akan semakin kuat dan khasiatnya semakin multifungsi.

Energi kayu Kalimosodo yang bersifat teduh juga dapat mempengaruhi karakter pemiliknya menjadi lebih tenang, sabar, tidak mudah marah dan lebih bijaksana.

Orang yang memiliki kayu Kalimosodo akan terlihat lebih berwibawa dan berkharisma sehingga akan disegani dan dihormati oleh orang-orang disekitarnya, baik kawan maupun lawan.

Kayu Kalimosodo juga bisa digunakan sebagai sarana tolak bala, karena kayu ini memiliki energi alami yang mampu menangkal dan menetralisir energi negatif disekitarnya, seperti serangan ilmu hitam dan gangguan mahluk halus. Apalagi jika dijadikan tasbih dan sering digunakan untuk wirid maka energinya akan semakin kuat.

Kepercayaan tentang khasiat ghaib kayu Kalimosodo tentunya berkaitan dengan sejarah atau asal-usulnya yang konon berasal dari tongkat milik Sunan Kalijogo.

Menurut cerita, konon Sunan Kalijogo pernah meminta muridnya untuk membangun sebuah Masjid. Beliau menandai lokasi yang akan dibangun Masjid dengan menancapkan tongkatnya ditanah.

Tetenger berupa tongkat milik Sunan Kalijogo tersebut akhirnya tumbuh menjadi pohon besar yang masih ada hingga saat ini. Pohon itulah yang disebut pahon Kalimosodo.

Dari cerita itulah kemudian timbul kepercayaan tentang khasiat ghaib kayu Kalimosodo, padahal yang lebih penting adalah makna dari Kalimosodo itu sendiri yang harus dipahami dan di amalkan dalam kehidupan ini.


6. Kayu Walikukun

Kayu Walikukun merupakan salah satu jenis kayu bertuah yang terkenal memiliki banyak khasiat dan manfaat. Pohon Walikukun merupakan jenis pohon yang didalam taksonomi memiliki nama latin Schoutenia ovata Korth.

Dibeberapa daerah pohon ini memiliki nama yang berbeda, misalnya saja di Sunda pohon ini di namakan Harikukun, di Jawa pohon ini dinamakan Lanji dan Walikukun sedangkan di Madura pohon ini di namakan Walekokon dan Kokon.

Kayu Walikukun berwarna coklat kemerahan hingga coklat tua dengan tekstur yang keras, padat, halus dan tidak mudah patah serta memiliki bobot yang tergolong berat.

Kayu Walikukun memiliki kualitas yang cukup bagus dan terkenal sangat ulet sehingga banyak dibuat menjadi bantalan rel kereta, roda pedati, tiang, pagar atau benda-benda lainnya.

Selain terkenal memiliki kualitas yang bagus, kayu Walikukun juga dipercaya memiliki khasiat supranatural sehingga banyak yang menggunakannya sebagai jimat untuk tujuan-tujuan tertentu.

Karena kepercayaan itulah sehingga banyak yang sengaja menanam pohon Walikukun dipekarangan rumah sebagai sarana tolak bala karena pohon ini dipercaya dapat menangkal dan menetralisir energi negatif yang ada disekitarnya, seperti gangguan mahluk halus dan serangan ilmu hitam.

Kayu Walikukun juga banyak dijadikan aksesoris seperti gelang, kalung, cincin, tasbih dan tongkat karena selain memiliki serat dan warna yang indah, benda-benda yang terbuat dari kayu Walikukun di anggap memiliki khasiat supranatural dan bisa dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan tertentu.

Berikut ini beberapa khasiat dan manfaat kayu Walikukun asli:

- Untuk kewibawan dan kharisma

Kayu Walikukun dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan kewibawaan dan kharisma. Orang yang memakai / memiliki kayu Walikukun akan terlihat lebih berwibawa dan berkharisma sehingga akan disegani dan dihormati oleh orang lain.

- Untuk tolak bala

Energi positif yang dipancarkan kayu Walikukun dapat menangkal dan menetralisir energi negatif yang ada disekitarnya sehingga dapat menghindarkan pemiliknya dari marabahaya, terutama yang sifatnya ghaib seperti serangan ilmu hitam dan gangguan mahluk halus yang berniat jahat.

- Meningkatkan energi spiritual

Kayu Walikukun sangat cocok dijadikan tasbih karena kayu ini memiliki energi alami yang bersifat teduh dan dapat membawa ketenangan batin bagi pemiliknya. Orang yang memakai tasbih Walikukun akan lebih khusus’ dalam berdzikir sehingga energi spiritualnya akan semakin meningkat.

Selain itu, kayu Walikukun juga dapat menyerap dan menyimpan energi supranatural dengan baik. Jika sering digunakan untuk wirid maka lama-kelamaan tasbih yang terbuat dari kayu Walikukun akan terisi energi dari amalan-amalan yang dikerjakan sehingga khasiatnya akan semakin ampuh dan multifungsi.

Kayu Walikukun juga dikenal sebagai “kayu laduni” karena diyakini dapat membantu orang yang memakainya (untuk berdzikir) memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi sehingga dapat memahami dan menguasai berbagai macam keilmuan.


7. Kayu Liwung Macan

Kayu Liwung Macan merupakan kayu langka yang dipercaya memiliki khasiat supranatural. Kayu ini memiliki corak loreng yang sangat indah dan banyak dibuat menjadi aksesoris seperti tasbih, gelang, kalung atau barang-barang lainnya.

Selain memiliki corak yang indah, kayu Liwung juga dipercaya memiliki daya magis dan bisa dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan tertentu. Karena kepercayaan itulah sehingga benda-benda yang terbuat dari kayu Liwung Macan sering dijadikan sebagai jimat.

Kayu Liwung banyak dijumpai didaerah Gunung Lawu, tapi saat ini keberadaan pohon ini sudah semakin langka karena banyak yang memburunya.

Kayu Liwung Macan memiliki tekstur yang sangat keras mirip seperti kayu kelapa, tapi seratnya lebih kasar dengan teras kayu berwarna hitam sehingga coraknya tampak seperti loreng Macan.

Banyak yang menganggap pohon Liwung sebagai pohon aren yang tidak berbunga (aren jantan). Tapi jika kayu ini merupakan kayu aren seharusnya tidak terdapat duri disepanjang batangnya, karena pada pohon aren hanya terdapat duri pada bagian pelepahnya saja, sedangkan pada pohon Liwung terdapat duri disepanjang batangnya dan terdapat banyak cabang.

Kayu Liwung dipercaya memiliki khasiat untuk tolak bala, untuk meningkatkan kewibawaan dan keberanian serta dapat meningkatkan kekuatan ilmu kebatinan.

Tapi kayu ini memiliki energi yang sifatnya panas sehingga tidak cocok dimiliki oleh orang yang tempramental karena akan membuatnya semakin brangasan dan sulit mengontrol emosinya.

Kayu Liwung Macan sudah memiliki energi alami, jadi memskipun tidak di asma’ sebetulnya kayu ini sudah memiliki khasiat. Tapi energinya bisa diperkuat lagi dengan amalan-amalan tertentu agar khasiatnya lebih ampuh.

Lebih bagus lagi jika kayu Liwung Macan dijadikan tasbih, karena jika sering digunakan untuk wirid maka lama-kelamaan energinya akan menjadi semakin kuat dan selaras dengan pemiliknya.

Tapi hanya kayu Liwung Macan asli saja yang memiliki khasiat, karena selain sudah memiliki energi alami, kayu ini juga dapat menyerap dan menyimpan energi supranatural.

Salah satu cara untuk mengetahui keaslian kayu Liwung Macan yaitu dengan memasukkannya ke dalam air. Kayu Liwung yang asli akan tenggelam jika di masukkan ke dalam air seperti halnya kayu bertuah jenis lainnya.


Demikian sedikit informasi tentang 7 jenis kayu langka yang memiliki khasiat supranatural yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar kayu bertuah, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Tonton juga videonya:

Video YouTube - Harta Langit Channel

Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "7 Jenis Kayu Langka Yang Memiliki Tuah Ghaib"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: