Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

9 Ciri mathi Perkutut lokal yang dinilai baik untuk dipelihara

Hartalangit.com – Katuranggan adalah ciri fisik tertentu pada burung Perkutut yang berbeda dengan burung Perkutut pada umumnya. Ciri fisik tersebut bisa berupa kelainan pada warna bulu, pada mata, pada jumlah bulu ekor, pada sisik kaki atau yang lainnya.

Sedangkan ciri mathi adalah perilaku burung Perkutut yang berbeda dengan burung Perkutut pada umumnya. Contohnya seperti kebiasaan tidurnya, kebiasaan buang kotorannya, atau kebiasaan manggungnya.

Ada jenis katuranggan yang dipercaya baik untuk dipelihara dan ada juga yang tidak baik untuk dipelihara. Begitu juga dengan ciri mathi, ada yang dinilai baik untuk dipelihara dan ada juga yang tidak baik untuk dipelihara.

Pada artikel hartalangit.com kali ini akan membahas tentang beberapa ciri mathi Perkutut lokal yang dinilai baik untuk dipelihara karena dipercaya dapat mendatangkan rejeki dan keberuntungan.

Berikut ini 9 ciri mathi Perkutut yang dinilai baik untuk dipelihara:

1. Perkutut Sri Tumpuk (Sri Rejeki)

gambar perkutut sri tumpuk / sri rejeki
Ilustrasi Perkutut Sri Tumpuk

Perkutut Sri Tumpuk memiliki kebiasaan selalu buang kotoran di satu tempat, sehingga jika tidak dibersihkan lama-kelamaan kotorannya akan menumpuk atau menggunung, tidak berceceran dimana-mana seperti Perkutut lain pada umumnya.

Perkutut Sri Tumpuk / Sri Rejeki dinilai baik untuk dipelihara karena dipercaya memiliki tuah untuk menumpuk rejeki dan mendatangkan kekayaan. "Sri" bisa bermakna kemakmuran, sedangkan "Tumpuk" artinya menumpuk atau terkumpul.

Baca juga: Ciri, Mitos dan Tuah Perkutut Sri Tumpuk

2. Perkutut Sri Lumbung

gambar perkutut sri lumbung
Ilustrasi Perkutut Sri Lumbung

Perkutut Sri Lumbung memiliki kebiasaan selalu tidur di atas tempat pakan dan tidak pernah berpindah-pindah meskipun posisi tempat pakannya berkali-kali dipindahkan.

Perkutut Sri Lumbung dinilai baik untuk di pelihara karena dipercaya memiliki tuah untuk membantu memudahkan pemiliknya dalam mencari rejeki dan mendatangkan kemakmuran.

Sri Lumbung merupakan simbol kemakmuran. “Sri” di ambil dari nama Dewi Sri yang oleh masyarakat Jawa kuno di anggap sebagai Dewi pertanian atau Dewi padi yang melambangkan kemakmuran. Sedangkan “Lumbung“ artinya gudang beras atau gudang padi.

Baca juga: Makna danTuah Perkutut Sri Lumbung

3. Perkutut Banyu Panguripan

gambar perkutut banyu panguripan
Ilustrasi Perkutut Banyu Panguripan

Perkutut Banyu Panguripan memiliki kebiasaan selalu tidur di atas tempat air minum. Tapi tidak semua Perkutut yang tidur di atas cepuk air minum termasuk ciri mathi  Banyu Panguripan, karena seringkali burung Perkutut yang tidurnya ditempat air minum atau ditempat pakan disebabkan karena merasa tidak nyaman dengan tangkringannya.

Jadi untuk memastikan apakah termasuk ciri mathi Banyu Panguripan atau bukan, caranya dengan mengganti tangkringannya beberapa kali dengan ukuran yang berbeda-beda dan memindahkan cepuk air minumnya ditempat yang berbeda-beda.

Jika Perkutut tersebut tetap tidur di atas cepuk air minumnya, berarti memang termasuk ciri mathi Banyu Panguripan. Tapi jika setelah ganti tangkringan ternyata Perkutut tersebut tidurnya di atas tangkringan, berarti bukan termasuk ciri mathi Banyu Panguripan.

Perkutut Banyu Panguripan atau Kahuripan dinilai baik untuk dipelihara karena dipercaya memiliki tuah untuk ketentraman dan kemakmuran serta akan membuat pemiliknya awet muda dan jauh dari penyakit.

Baca juga: Ciri, Mitos dan Tuah Perkutut Banyu Panguripan

4. Perkutut Jogoboyo

gambar perkutut jogoboyo
Ilustrasi Perkutut Jogoboyo

Perkutut Jogoboyo (Jagabaya) memiliki kebiasaan selalu tidur didasar kandang. Biasanya tidurnya juga selalu dibawah pintu kandang dan tidak pernah berpindah-pindah tempat meskipun sudah ganti kandang atau ganti tangkringan.

Tapi tidak semua burung Perkutut yang tidurnya dibawah termasuk ciri mathi Jogoboyo, karena seringkali burung Perkutut yang tidurnya didasar kandang disebabkan karena merasa tidak nyaman dengan tangkringan atau tenggerannya.

Hal itu bisa disebabkan karena tangkringannya terlalu kecil atau terlalu besar. Bisa juga karena tangkringannya terlalu licin sehingga burung Perkutut tersebut merasa tidak nyaman untuk tidur di tangkringan dan lebih memilih untuk tidur dibawah.

Perkutut Jogoboyo di nilai baik untuk di pelihara karena dipercaya memiliki tuah untuk perlindungan dan tolak bala, terutama yang sifatnya ghaib.

Baca juga: Ciri, Mitos dan Tuah Perkutut Jogoboyo

5. Perkutut Mujur

gambar perkutut mujur
Ilustrasi Perkutut Mujur

Perkutut Mujur memiliki kebiasaan yang unik, yaitu tidurnya searah dengan tangkringan. Meskipun tangkringannya sudah berkali-kali diganti tapi posisi tidurnya tetap searah tangkringan. Mujur bisa di artikan beruntung dan bisa juga berarti mengarah, searah, menghadap atau terbujur.

Perkutut Mujur dinilai baik untuk dipelihara karena dipercaya memiliki tuah untuk keberuntungan dan memudahkan pemiliknya untuk meraih cita-cita.

Baca juga: Ciri, Mitos dan Tuah Perkutut Mujur

6. Perkutut Gedong Mengo

gambar perkutut gedong mengo
Ilustrasi Perkutut Gedong Mengo

Perkutut Gedong Mengo memiliki kebiasaan hanya manggung pada pagi hari saja menyongsong terbitnya matahari, dan pada siang sampai sore hari tidak pernah manggung meskipun sudah dipelihara lama.

Gedong Mengo artinya gedung / rumah terbuka. Mitosnya siapapun yang memelihara Perkutut Gedong Mengo maka rejekinya akan menjadi lancar.

Perkutut Gedong Mengo di nilai baik untuk dipelihara karena dipercaya memiliki tuah untuk mendatangkan rejeki bagi pemiliknya.

Dengan memelihara Perkutut Gedong Mengo maka usaha apapun yang dilakukan oleh pemiliknya akan membuahkan hasil sehingga rejeki akan terus mengalir.

Baca juga: Makna dan Tuah Perkutut Gedong Mengo

7. Perkutut Gedong Minep

gambar perkutut gedong mineb
Ilustrasi Perkutut Gedong Mineb

Perkutut Gedong Minep memiliki kebiasaan hanya manggung pada sore hari saja menjelang terbenamnya matahari, sedangkan pada pagi dan siang hari tidak pernah manggung meskipun sudah lama dipelihara.

Gedong Mineb artinya gedung / rumah tertutup. Perkutut ini dinilai baik untuk di pelihara karena dipercaya memiliki tuah untuk ketentraman dan kemakmuran.

Kebiasaan Perkutut Gedong Minep yang selalu manggung pada sore hari menandakan waktunya beristirahat setelah seharian beraktivitas mencari rejeki, dan juga sebagai simbol menyimpan rejeki yang sudah didapatkan.

Baca juga: Makna dan Tuah Perkutut Gedong Minep

8. Perkutut Widahsono Gosta Gasti

gambar perkutut widahsana gasta gasti / wgg
Ilustrasi Perkutut Widahsono Gosta Gasti

Perkutut Widahsono Gosta Gasti / Widahsana Gasta Gasti (WGG) memiliki ciri khusus pada suara manggungnya yang keras dan tembus menggema ke berbagai penjuru sampai jarak yang sangat jauh, sehingga suaranya terdengar seperti ada dimana-mana.

Perkutut ini termasuk sangat langka dan dinilai baik untuk di pelihara karena di percaya memiliki tuah untuk ketentraman dan kebehagiaan.

9. Perkutut Biksu Welahan

gambar perkutut biksu welahan
Ilustrasi Perkutut Biksu Welahan

Perkutut Biksu Welahan tidak pernah bersuara sama sekali meskipun sudah lama dipelihara, atau kalaupun bunyi hanya sesekali saja pada waktu-waktu tertentu.

Perkutut ini dinilai baik untuk di pelihara karena dipercaya memiliki tuah untuk kewibawaan dan memudahkan pemiliknya dalam meraih cita-cita.

Baca juga: 9 katuranggan Perkutut lokal yang di anggap pembawa sial

Demikian sedikit informasi tentang 9 ciri mathi Perkutut lokal yang dinilai baik untuk dipelihara dan dipercaya dapat mendatangkan rejeki serta keberuntungan yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Untuk pembahasan lengkapnya silahkan saksikan video ini:

Video YouTube - Harta Langit Channel

Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Post a Comment for "9 Ciri mathi Perkutut lokal yang dinilai baik untuk dipelihara"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: