Ciri dan Mitos Perkutut Sri Tumpuk (Sri Rejeki)
 |
| Perkutut Sri Tumpuk / Sri Rejeki |
Hartalangit.com - Bagi para penggemar Perkutut lokal tentunya sudah tidak asing dengan istilah katuranggan atau ciri mathi, yaitu ciri khusus pada fisik maupun perilaku burung Perkutut yang berbeda dengan burung Perkutut pada umumnya.
Ada banyak sekali jenis katuranggan dan ciri mathi pada burung Perkutut, terutama Perkutut lokal yang masing-masing dipercaya memiliki tuah atau angsar yang dapat mempengaruhi kehidupan pemiliknya.
Ada Perkutut katuranggan yang dipercaya dapat membawa pengaruh baik dan ada juga yang dipercaya dapat membawa pangaruh buruk, tergantung dari jenis katuranggan atau ciri mathinya dan juga kecocokan dengan orang yang memeliharanya.
Terkadang Perkutut yang memiliki katuranggan bagus belum tentu akan membawa manfaat bagi pemiliknya karena tuah Perkutut katuranggan bisa dirasakan jika ada keselarasan antara Perkutut yang di pelihara dengan pemiliknya.
Salah satu ciri mathi Perkutut lokal yang banyak dicari untuk dipelihara adalah Perkutut Sri Tumpuk atau Sri Rejeki karena dipercaya memiliki tuah untuk menumpuk rejeki/kekayaan dan juga dapat menaikkan derajat pemiliknya.
Ciri-ciri Perkutut Sri Tumpuk, yaitu kotorannya menumpuk di satu tempat sehingga jika tidak dibersihkan akan menumpuk atau menggunung.
Tidak semua burung Perkutut memiliki kebiasaan seperti itu, oleh karena itulah Perkutut Sri Tumpuk atau Sri Rejeki termasuk jenis ciri mathi yang langka dan istimewa.
Perkutut katuranggan Sri Tumpuk memiliki kebiasaan unik yang berbeda dengan Perkutut pada umumnya, yaitu selalu buang kotoran hanya disatu tempat saja sehingga jika tidak dibersihkan lama-kelamaan kotorannya akan menumpuk atau menggunung, tidak berceceran dimana-mana seperti Perkutut lain pada umumnya.
Sri Tumpuk memiliki makna yang menggambarkan tuah atau khasiat-nya. "Sri" bisa bermakna kemakmuran, sedangkan "Tumpuk" artinya menumpuk atau terkumpul. Jadi tuah Perkutut Sri Tumpuk adalah untuk menumpuk kekayaan dan meningkatkan derajat pemiliknya.
Meskipun banyak yang ingin memelihara Perkutut katuranggan Sri Tumpuk, tapi pada kenyataannya tidak mudah untuk mendapatkannya karena jarang sekali ditemui burung Perkutut yang kotorannya hanya menumpuk di satu tempat.
Selain itu, sebetulnya tidak semua orang bisa memelihara Perkutut ini karena tergantung juga dari kecocokan. Jika tidak cocok biasanya kotorannya tidak akan menumpuk lagi ketika berganti pemilik, meskipun ketika dipelihara oleh pemilik sebelumnya kotorannya menumpuk.
Karena di anggap memiliki keistimewaan, Perkutut Sri Tumpuk atau Sri Rejeki banyak dicari oleh para pengusaha dan para pejabat karena dipercaya menjadi simbol menumpuknya kekayaan dan meningkatnya pangkat atau jabatan.
Karena kepercayaan akan tuahnya itulah yang menjadikan Perkutut ini banyak dicari oleh orang-orang yang percara pada mitos Perkutut katuranggan, sehingga membuat harga Perkutut Sri Tumpuk menjadi cukup mahal dibanding Perkutut yang tidak berkaturanggan.
Baca juga: Ciri dan Tuah Perkutut Sri Lumbung
Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri, filosofi, tuah dan mitos Perkutut Sri Tumpuk atau Sri Rejeki yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Tonton juga videonya:
Video YouTube - Harta Langit Channel
Dukung Harta Langit Channel dengan like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Ciri dan Mitos Perkutut Sri Tumpuk (Sri Rejeki)"