Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

7 Perkutut Katuranggan Yang Sifatnya Pemilih

gambar 7 ekor burung perkutut yang sifatnya pemilih
Ilustrasi
Hartalangit.com – Burung Perkutut memang memiliki keistimewaan tersendiri karena selain memiliki suara anggungan yang merdu, burung klasik ini juga dipercaya memiliki tuah tertentu sesuai katuranggan atau ciri mathinya.

Ada yang beranggapan bahwa dengan memelihara burung Perkutut berkaturanggan baik dapat membawa keberuntungan, dan sebaliknya jika memelihara burung Perkutut berkaturanggan jelek maka akan membawa kesialan atau nasib buruk bagi pemiliknya.

Tapi terkadang walaupun katuranggannya baik tapi belum tentu cocok dipelihara oleh semua orang, karena tuah dari Perkutut katuranggan juga harus disesuaikan dengan karakter dan profesi dari pemiliknya, seperti halnya Keris pusaka.

Di kalangan penggemar Perkutut katuranggan, ada kepercayaan tentang Perkutut yang sifatnya pemilih, atau hanya cocok dipelihara oleh orang-orang tertentu saja.

Misalnya saja Perkutut yang tuahnya untuk kewibawaan dan kekuasaan tidak akan cocok dipelihara oleh orang yang profesinya sebagai petani atau pedagang.


Berikut ini 7 Perkutut katuranggan yang sifatnya pemilih:

1. Perkutut Katuranggan Songgo Ratu

Perkutut katuranggan Songgo Ratu merupakan salah satu jenis katurangganPerkutut lokal yang paling langka dan sangat pemilih. Artinya hanya bisa dipelihara oleh orang-orang tertentu saja.

Ciri ciri Perkutut katuranggan Songgo Ratu, yaitu terdapat sehelai bulu berwarna putih yang berdiri dibagian atas kepalanya seperti mahkota atau yang sering disebut jambul.

Bulu putih tersebut akan tetap tumbuh walaupun berkali-kali dicabut atau rontok karena mabung. Perkutut Songgo Ratu termasuk katuranggan yang dinilai baik untuk dipelihara.

Perkutut Songgo Ratu banyak dicari oleh para pejabat karena dipercaya memiliki tuah untuk menambah kewibawaan dan dapat membantu pemiliknya untuk meraih derajat yang tinggi dalam kehidupannya.

"Songgo" bisa di artikan "Menyangga atau Menopang" sedangkan "Ratu" artinya "Pemimpin atau Penguasa". Jadi bisa disimpulkan jika tuah Perkutut Songgo Ratu adalah untuk menopang kekuasaan atau melanggengkan kekuasaan.

Perkutut katuranggan Songgo Ratu hanya cocok dimiliki oleh seorang pemimpin atau penguasa untuk menambah wibawa dan menopang kekuasaannya.

Songgo Ratu juga memiliki makna "Songgonen Ratumu" yang merupakan pesan atau nasehat untuk seorang laki-laki agar selalu memuliakan ratunya, yaitu ibu yang melahirkannya dan istri yang melahirkan anak-anaknya.

Jika seorang laki-laki mampu memuliakan ratu-ratunya, maka kehidupannya akan dipenuhi keberkahan dan kesuksesan.

Perkutut katuranggan Songgo Ratu termasuk jenis katuranggan yang sangat langka dan juga bersifat pemilih atau tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang, karena yoni pada Perkutut Songgo Ratu hanya akan memilih orang-orang yang dikehendakinya saja.

Selain pemilih, sifatnya juga ningrat, tidak suka berkeliaran mencari makan seperti Perkutut lain pada umumnya.

Perkutut Songgo Ratu lebih sering berada di tempat-tempat sepi seperti didalam goa, di area pemakaman (punden), atau tempat-tempat keramat yang jarang di datangi Manusia sehingga sangat sulit untuk ditangkap atau dipikat.

Perkutut katuranggan Songgo Ratu juga memiliki ketahanan yang luar biasa untuk menahan lapar dan haus sampai berhari-hari. Tidurnya selalu ditempat yang posisinya paling tinggi dari Perkutut lainnya.

Perkutut Songgo Ratu memiliki wibawa yang sangat besar sehingga Perkutut lain yang berada didekatnya tidak akan berani bersuara/manggung karena kalah perbawa.


2. Perkutut Lurah

Perkutut Lurah sangat terkenal dikalangan para penggemar Perkutut katuranggan, terutama yang percaya pada tuah atau sisi keghaiban burung Perkutut.

Perkutut Lurah di anggap memiliki yoni atau kekuatan ghaib yang lebih besar dari Perkutut katuranggan lainnya sehingga banyak dicari oleh para pemimpin dan para pejabat tinggi sebagai sarana untuk menunjang kekuasaan atau jabatannya, sebab burung ini dipercaya memiliki tuah kewibawaan yang sangat besar.

Tapi untuk mendapatkan Perkutut Lurah yang asli tidaklah mudah karena burung ini termasuk sangat pemilih dan hanya mau dipelihara oleh orang-orang tertentu saja karena sifatnya seperti pusaka yang akan memilih sendiri siapa yang akan di ikutinya.

Perkutut Lurah memiliki ciri khusus pada corak bulunya yang berbeda dengan corak bulu burung Perkutut pada umumnya.

Corak atau Lurik Perkutut Lurah sekilas memiliki kesamaan dengan sisik ular, yaitu ules coklat dengan corak bulu-bulu dipunggungnya mirip sisik ular, serta bulu ketiak, dada, perut sampai duburnya berwarna putih bersih.

Perkutut Lurah lebih suka hidup menyendiri ditempat-tempat sepi dan angker yang jarang dijamah oleh Manusia. Perilakunya sangat tenang, jarang bergerak, jarang manggung dan selalu bertengger ditempat yang paling tinggi.

Burung ini tidak suka berkeliaran untuk mencari makan seperti burung Perkutut pada umumnya, karena selalu dibawakan makanan atau diloloh oleh Perkutut lain yang menjadi bawahannya.

Perkutut Lurah memiliki Perbawa yang yang sangat besar dan dipercaya dapat mendatangkan rejeki yang berlimpah bagi pemiliknya.

Hal itu tentunya berkaitan dengan daya magis dan perbawanya yang kuat karena di alam bebas burung ini tidak perlu mencari makan tapi makanan akan datang sendiri melalui Perkutut lain yang menjadi bawahannya.

Demikian juga dengan orang yang memiliki Perkutut Lurah, dia akan memiliki perbawa yang sangat besar sehingga akan menarik datangnya rejeki melalui berbagai sumber.

Perkutut Lurah adalah Lurahnya Perkutut atau pimpinannya Perkutut sehingga burung ini hanya cocok dipelihara oleh para pemimpin yang memiliki banyak bawahan. Perbawanya yang besar akan membuat orang-orang disekitarnya tunduk, patuh dan hormat pada pemilik Perkutut Lurah.


3. Perkutut Putih (Mustikaning Manuk)

Perkutut putih lokal alam adalah salah satu Perkutut katuranggan yang paling banyak di cari oleh para pemimpin dan pejabat tinggi karena dipercaya memiliki tuah ampuh yang bisa dimanfaatkan untuk mencapai tujuan atau cita-cita.

Perkutut putih diyakini memiliki tuah ghaib yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan tertentu, terutama yang berkaitan dengan pangkat dan jabatan.

Perkutut putih lokal alam dipercaya memiliki tuah untuk menaikkan derajat pemiliknya, mendatangkan keberuntungan, keberkahan hidup, ketentraman, dan sebagai tolak bala bagi pemiliknya.

Perkutut yang disebut sebagai Mustikaning Manuk ini sangat sulit dijumpai karena biasanya Perkutut ini jarang berkeliaran seperti Perkutut lain pada umumnya dan lebih suka berdiam diri tempat-tempat keramat seperti makam-makam keramat, petilasan keramat, dan tempat-tempat angker yang angker.

Perkutut Putih yang memiliki yoni tidak bisa ditangkap dengan mudah, dan untuk memiliki Perkutut ini biasanya memerlukan persyaratan-persyaratan tertentu.

Perkutut putih lokal alam sangat pemilih dan sifatnya seperti pusaka atau pulung yang akan memilih sendiri siapa yang akan menjadi tuannya.


4. Perkutut Katuranggan Buntel Mayit

Perkutut katuranggan Buntel Mayit memiliki ciri-ciri terdapat sehelai bulu berwarna putih pada bagian sayapnya.

Perkutut katuranggan Buntel Mayit cenderung dihindari oleh sebagian besar penggemar burung Perkutut karena di anggap dapat membawa sial.

Anggapan tersebut muncul karena nama Buntel Mayit berkaitan dengan kematian karena artinya adalah pembungkus jenazah.

Padahal anggapan tersebut sebetulnya tidak benar karena nama yang sebenarnya adalah  Buntel Mayat yang artinya bungkus miring.

Buntel Mayit atau  Buntel Mayat juga merupakan nama salah satu pamor Keris yang cukup terkenal dan banyak diminati para penggemar Tosan Aji.

Pamor Buntel Mayit pada sebilah Keris berbentuk lilitan miring dari pangkal sampai ujung bilah sebagai simbol agar pemiliknya selalu memiliki semangat dalam memperjuangkan hidupnya, terus merambat naik menuju puncak cita-citanya seperti yang disimbolkan dengan pamor Buntel Mayat dengan bentuk lilitan yang merambat naik sampai ke ujung bilah Keris.

Demikian juga dengan Perkutut katuranggan Buntel Mayit, tuahnya hampir sama dengan pamor Keris Buntel Mayit. Perkutut ini juga sangat pemilih dan tidak semua orang cocok memeliharanya.

Hanya orang-orang yang positif saja yang kuat memeliharanya, yaitu orang-orang yang alam bawah sadarnya tidak terpengaruh oleh mitos pembawa sial pada Perkutut Buntel Mayit.

Selain memiliki tuah untuk meningkatkan derajat dan rejeki, Perkutut katuranggan Buntel Mayit atau Buntel Mayat juga memiliki tuah ghaib untuk perlindungan dan tolak bala serta dapat melumpuhkan orang yang berniat jahat kepada pemiliknya.


5. Perkutut Katuranggan Wisnu Murti

Perkutut katuranggan Wisnu Murti memiliki ciri khusus pada bagian kaki, paruh dan matanya yang berwarna hitam. Perkutut ini termasuk langka dan jarang ditemukan.

Perkutut katuranggan Wisnu Murti termasuk katuranggan yang pemilih, sehingga tidak semua orang cocok memeliharanya. Perkutut ini memiliki perbawa yang sangat besar dan hanya cocok dipelihara oleh para pemimpin.

Wisnu Murti memiliki makna yang dalam menyangkut kehidupan dan keseimbangan alam semesta yang berhubungan dengan ajaran Dewa Wisnu, yaitu upaya untuk menjaga keseimbangan, kedamaian dan kesejahteraan dunia atau (Hamemayu Hayuning Bawono).

Wisnu Murti (Wisnu Memurti) adalah perwujudan Dewa Wisnu yang menjadi besar dan menyeramkan tapi bermakna kedamaian.

Sebagai Dewa pemelihara dalam konsep Tri Murti, Dewa Wisnu senantiasa memelihara semua ciptaan TUHAN dengan sebaik mungkin.

Ketika Manusia berbuat banyak kesalahan dan di anggap sudah melewati batas, maka nasehat-nasehatnya sebagai Dewa terkadang bisa saja bersifat keras dan pada puncaknya adalah dengan “kemarahan untuk kedamaian”, dan itulah yang disebut “Memurti”.

Beberapa kali Dewa Wisnu pernah “Memurti” dengan maksud/tujuan untuk mengembalikan kondisi alam semesta ciptaan TUHAN agar kembali sebagaimana mestinya serta untuk mengingatkan Manusia agar tidak mengumbar angkara murka dan merusak alam.

Jiwa dari Wisnu Murti itu sejatinya hanya dimaksudkan untuk memperingatkan Manusia agar memelihara alam dengan baik supaya jangan sampai Dewa Wisnu “Memurti”.


6. Perkutut Katuranggan Mercu Jiwo

Perkutut katuranggan Mercu Jiwo memiliki ciri khusus pada iris matanya yang berwarna kuning, dan bulu pada bagian duburnya juga berwarna kekuningan.

Perkutut  Katuranggan Mercu Jiwo termasuk jenis katuranggan yang cukup langka dan pemilih, artinya tidak semua orang cocok memeliharanya.

Mercu Jiwo artinya jiwa yang luhur, dan warna matanya yang kuning menyala melambangkan kharisma, kebijaksanaan, dan kebahagiaan. Jadi, Mercu Jiwo bisa di artikan "memiliki jiwa yang luhur dan bijaksana".

Perkutut ini dipercaya memiliki tuah untuk manambah kharisma dan kewibawaan serta dapat membawa kebahagiaan bagi pemiliknya.

Pada jaman dulu, Perkutut Mercu Jiwo merupakan burung peliharaan Raja atau para pemimpin sebagai sarana untuk menambah kewibawaan agar lebih dihormati oleh rakyat dan bawahannya.


7. Perkutut Katuranggan Satrio Pinayungan

Perkutut katuranggan Satrio Pinayunagan memiliki ciri ciri terdapat sehelai bulu berwarna putih tepat di atas kepalanya. Bulu putih ini akan tetap tumbuh lagi jika dicabut atau rontok karena mabung.

Perkutut katuranggan Satrio Pinayungan yang dipercaya memiliki tuah untuk perlindungan dan keselamatan bagi pemiliknya.

Satrio Pinayungan secara harfiah dapat diartikan "seorang ksatria yang selalu dipayungi/dilindungi, atau seorang ksatria yang selalu dalam lindungan Tuhan". Perkutut ini termasuk pemilih sehingga tidak semua orang cocok memeliharanya.

Perkutut katuranggan selalu identik dengan Perkutut lokal alam. Jadi jika yang memiliki ciri tersebut adalah Perkutut Bangkok, maka biasanya tidak akan di anggap sebagai sebuah ciri mathi atau tidak di anggap memiliki tuah.

Setiap mahluk didunia ini memang telah ditakdirkan dengan nasibnya masing-masing. Ada beberapa yang dikaruniai keistimewaan khusus oleh Sang Pencipta dengan diberikan tanda atau ciri tertentu sebagai penanda untuk membedakannya dengan yang lain.

Begitu juga dengan Perkutut katuranggan Satrio Pinayungan yang diberikan ciri khusus berupa sehelai bulu berwarna putih di atas kepala yang membedakannya dengan burung Perkutut lain pada umumnya.

Adanya ciri tersebut merupakan penanda bahwa burung Perkutut tersebut memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh burung Perkutut pada umumnya.

Tentu saja adanya keistimewaan tersebut telah dipelajari dengan seksama oleh para leluhur kita yang memahami ilmu tanda, yaitu tentang tuah atau manfaatnya bagi Manusia, khususnya orang yang memeliharanya.

Tapi semua itu kembali lagi pada keyakinan masing-masing, karena jika memang benar Perkutut katuranggan Satrio Pinayungan memiliki tuah untuk perlindungan dan keselamatan, maka semua itu hanya sebagai perantara saja, karena semua perlindungan dan keselamatan hanya dari TUHAN.

Selain Perkutut-Perkutut yang sudah disebutkan di atas, masih ada lagi beberapa jenis Perkutut bertuah yang sifatnya pemilih yang akan dibahas pada artikel selanjutnya.


Demikian sedikit infprmasi tentang 7 Perkutut katuranggan yang sifatnya pemilih yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Tonton juga videonya:

Video YouTube - Harta Langit Channel

Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "7 Perkutut Katuranggan Yang Sifatnya Pemilih"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: