Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

7 Perkutut Katuranggan Yang Menggunakan Nama Emas

gambar perkutut katuranggan udan mas asli lokal alam
Ilustrasi Perkutut Udan Mas Lokal Alam
Hartalangit.com – Katuranggan adalah ciri fisik tertentu pada burung Perkutut yang berbeda dengan burung Perkutut pada umumnya. Ciri tersebut bisa berupa kelainan pada warna bulu, jumlah bulu ekor, bentuk sisik kaki, warna mata atau ciri-ciri fisik lainnya.

Nama-nama katuranggan Perkutut lokal banyak yang mengambil dari alam sekitar, seperti tumbuhan, hewan, air, emas dan lainnya yang masing-masing memiliki makna filosofi tentang kehidupan dan sarat muatan spiritual.

Pada artikel kali ini akan membahas tentang 7 Perkutut katuranggan yang menggunakan nama emas beserta penjelasan tentang filosofi dan tuahnya.

Emas merupakan logam mulia yang banyak digunakan sebagai nama katuranggan Perkutut untuk melambangkan kemakmuran, kejayaan dan kemuliaan.

Biasanya Perkutut katuranggan yang menggunakan nama emas dipercaya memiliki tuah untuk kerejekian dan dapat mendatangkan kekayaan. Tapi ada juga yang tuahnya untuk kewibawaan dan kharisma.


Berikut ini 7 Perkutut katuranggan yang menggunakan nama emas:

1. Perkutut Katuranggan Udan Mas

Perkutut Udan Mas lokal alam memiliki ciri khusus pada bulu-bulunya yang berwarna coklat kekuningan dan lurik yang melingkar pada bagian lehernya berwarna kekuningan seperti warna emas.

Perkutut Udan Mas dipercaya memiliki tuah paling ampuh untuk memudahkan dalam mencari rejeki dan mendatangkan kekayaan.

"Udan Mas" adalah bahasa Jawa yang artinya "Hujan Emas", dan sesuai dengan namanya, Perkutut ini dipercaya dapat mendatangkan rejeki yang melimpah bagi pemiliknya yang di ibaratkan seperti hujan emas.

Perkutut Udan Mas juga memiliki makna sebagai pitutur atau wejangan tersirat agar pemilik Perkutut ini bisa menjadi Manusia yang bermanfaat bagi sesama seperti air hujan yang memberikan kesejukan dan kehidupan bagi semua mahluk di muka bumi.

Dengan menjadi Manusia yang bermanfaat bagi sesama, maka keberkahan akan diturunkan kepadanya bagaikan hujan emas dalam kehidupannya, termasuk dalam hal rejeki. Karena dengan berbagi atau bersedekah maka harta yang dimiliki akan menjadi berkah dan semakin bertambah.


2. Perkutut Katuranggan Pancuran Mas

Perkutut Pancuran Mas yang selama ini dikenal oleh para penggemar burung Perkutut memiliki ciri-ciri terdapat belahan pada bulu dibagian dada sampai perut atau dibagian leher sampai dada.

Ciri-ciri Perkutut katuranggan Pancuran Mas hampir sama dengan Perkutut katuranggan Banyu Mili, bedanya pada Perkutut Pancuran Mas belahannnya terputus, sedangkan pada Perkutut Banyu Mili belahannya nyambung dari leher sampai ke bagian perut (tidak terputus).

Tapi menurut cerita orang-orang tua jaman dulu, sebetulnya Perkutut katuranggan Pancuran Mas merupakan burung Perkutut yang sangat langka dan tidak semua orang bisa memilikinya, dan ciri-cirinya bukan berupa belahan pada dada atau lehernya, tapi pada kotorannya yang berwarna kuning keemasan berbentuk bulat dan kering.

Pancuran Mas bisa diartikan "Sumber Emas". Jika pancuran pada umumnya mengeluarkan air, maka Pancuran Emas berarti pancuran yang mengeluarkan emas atau bisa di artikan sumber emas.

Mitosnya, Perkutut Pancuran Emas sangat jarang mengeluarkan kotoran seperti Perkutut pada umumnya, dan kotorannya berwarna kuning keemasan.

Konon kotoran dari Perkutut Pancuran Emas bisa digunakan untuk berbagai keperluan dan bisa berubah menjadi emas jika dirituali dengan persyaratan-persyaratan tertentu.

Terlepas dari kepercayaan akan tuahnya, sebetulnya Perkutut katuranggan Pancuran Mas memiliki makna tersirat sebagai pitutur agar pemilik Perkutut ini bisa menjadi Manusia yang bermanfaat bagi sesama seperti halnya pancuran / sumber air yang memberikan kehidupan bagi lingkungan sekitarnya.

Perkutut katuranggan Pancuran Mas juga merupakan ajaran untuk berbagi kepada sesama atau bersedekah, karena dengan bersedekah maka harta yang di miliki akan menjadi barokah dan semakin bertambah bagaikan Pancuran yang mengalirkan emas.


3. Perkutut Katuranggan Tretes Mas

Perkutut Tretes Mas memiliki ciri khusus pada bulu-bulunya yang terdapat bercak-bercak berwarna kuning keemasan. Warna keemasan (semburat karat) tersebut tidak akan hilang setelah proses mabung atau setelah bulunya tercabut, karena bulu-baru baru yang tumbuh akan tetap memiliki warna yang sama seperti sebelumnya.

Perkutut katuranggan Tretes Mas dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya, terutama dalam hal rejeki.

Meskipun tidak sepopuler Perkutut Udan Mas, tapi Perkutut ini dipercaya memiliki tuah yang hampir sama dengan Perkutut Udan Mas, yaitu untuk kelancaran rejeki dan mendatangkan kekayaan.

Tretes Mas bisa di artikan tetesan emas, dari kata Tretes yang artinya tetesan air atau rembesan air dan Mas yang artinya emas atau logam mulia yang menjadi simbol kemakmuran, kekayaan dan kemuliaan.

Kata Tretes mengacu pada sumber air yang memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Pesan tersirat dari katuranggan Tretes Mas, yaitu agar pemiliki Perkutut ini dapat menjadi Manusia yang bermanfaat bagi sesama dan lingkungan sekitarnya seperti halnya sumber air. Dengan begitu, maka kehidupannya akan dipenuhi keberkahan, kebahagiaan dan kemuliaan.


4. Perkutut Katuranggan Talang Mas

Perkutut Talang Mas memiliki ciri khusus  terdapat sehelai bulu yang tumbuhnya terbalik, dan bulu ini akan tetap tumbuh terbalik meskipun sudah dicabut atau setelah mengalami proses mabung.

Perkutut ini dipercaya memiliki tuah untuk kerejekian sesuai dengan filosofi namanya. "Talang" adalah saluran air hujan, sedangkan "Mas" artinya adalah Emas (logam mulia).

Talang Mas bisa dimaknai sebagai sebuah harapan agar pemilik Perkutut ini dapat di aliri rejeki yang berlimpah dan dapat menampungnya yang disimbolkan dengan Talang untuk menampung dan Emas yang merupakan logam mulia bernilai tinggi yang menjadi lambang kemakmuran atau kekayaan.

Perkutut katuranggan Talang Mas atau Cadong Nogroho dipercaya memiliki tuah untuk memudahkan datangnya rejeki dan kekayaan bagi orang yang memeliharanya.

Seperti halnya Perkutut katuranggan yang lain, Perkutut Talang Mas juga memiliki makna sebagai pitutur atau wejangan tersirat agar pemiliknya bisa menampung hal-hal yang baik dan menjadi pribadi yang mulia.

Selain itu, katuranggan Talang Mas juga merupakan pesan tersirat bagi pemiliknya agar menyisihkan sebagian rejekinya untuk orang lain yang membutuhkan, seperti halnya talang yang menampung air hujan untuk di alirkan ke tempat lain.

Karena dengan berbagi atau bersedekah maka harta yang di milikinya akan menjadi berkah dan semakin bertambah.


5. Perkutut Katuranggan Traju Mas

Perkutut Traju Mas memiliki ciri-ciri terdapat bulu putih pada kedua sayapnya. Berbeda dengan Perkutut katuranggan Buntel Mayit yang hanya terdapat bulu putih pada satu sayapnya saja.

Traju Mas artinya Timbangan Emas, dari Kata Traju yang artinya timbangan dan Mas yang artinya emas (logam mulia).

Traju Mas melambangkan keadilan dan kebijaksanaan. Pesan tersirat dari Perkutut ini yaitu agar pemiliknya dapat bersikap adil dalam segala hal dan seimbang dalam menyikapi hidup. Mengukur sama panjang, menimbang sama berat.

Perkutut katuranggan Traju Mas dipercaya memiliki tuah untuk kewibawaan dan kemuliaan. Perkutut ini lebih cocok dipelihara oleh seorang pemimpin.


6. Perkutut Kidang Kencono (Kidang Mas)

Perkutut Kidang Kencono memiliki ciri khusus pada ulesnya yang berwarna keemasan bercampur kehijauan dan kemerahan sehingga akan tampak berkilauan saat terkena sinar matahari. Perkutut ini dipercaya memiliki tuah untuk membantu pemiliknya agar bisa mencapai kemakmuran dan kejayaan.

"Kidang" atau kijang menjadi perlambang untuk sesuatu yang diburu atau dikejar, karena kijang adalah hewan buruan, sedangkan Kencono atau emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang melambangkan kemakmuran dan kejayaan.

Perkutut katuranggan Kidang Mas merupakan pitutur untuk mengingatkan kita agar tidak terlalu silau akan hal-hal keduniawian (harta benda) yang kadang justru bisa menjerumuskan kita.

Jika kita mengupas lebih dalam tentang maknanya, sesungguhnya katuranggan Kidang Mas memiliki makna filosofi yang sangat dalam dan bisa dijadikan sebagai tuntunan hidup.

Kisah pewayangan "Ramayana" mungkin menjadi inspirasi dari nama katuranggan Kidang Kencono, yaitu ketika Rama, Shinta dan Leksmana sedang bertualang ke hutan Dandaka. Rahwana yang murapakan Raja Alengka ketika melihat Dewi Shinta langsung jatuh hati dan ingin memperistrinya.

Maka kemudian Rahwana menyuruh seorang raksaksa bernama Ditya Kala untuk mengubah dirinya menjadi Kidang Kencono atau Kijang Emas.

Dewi Shinta yang terpesona melihat keindahan Kidang Kencono tersebut menyuruh Rama untuk menangkapnya. Lalu Rama pergi mengejar Kijang Emas itu.

Setelah menunggu lama, Dewi Shinta merasa khawatir dan menyuruh Leksmana untuk menyusul Rama. Tapi sebelum meninggalkan Shinta sendirian, Leksmana membuat pagar ghaib berupa garis lingkaran sebagai perlindungan untuk Dewi Shinta.

Leksmana juga mewanti-wanti agar apapun yang terjadi Dewi Shinta harus tetap berada didalam lingkaran tersebut dan tidak boleh mengeluarkan sedikitpun anggota badannya melewati garis lingkaran agar tetap terjamin keselamatannya.

Tapi karena kebaikan dan ketulusan hatinya, akhirnya Dewi Shinta terperdaya oleh tipu muslihat Rahwana yang menyamar menjadi pengemis. Saat Dewi Shinta mengeluarkan tangannya melewati garis yang dibuat oleh Leksmana maka Rahwana langsung menariknya dan berhasil menculik Dewi Shinta.

Dari kisah tersebut dapat kita petik pelajaran bahwa sesuatu yang indah terkadang dapat membuat kita berambisi untuk mengejarnya tanpa memikirkan akibatnya.

Nafsu duniawi yang terlihat begitu indah menyilaukan mata sebetulnya hanyalah sesuatu yang semu dan dapat menjerumuskan kita.

7. Perkutut Katuranggan Cawan Mas

Ciri-ciri Perkutut Cawan Mas yaitu jika dipegang bulunya akan membentuk huruf (V) dan ketika berjalan tubuhnya terlihat melengkung.

Perkutut ini dipercaya memiliki tuah untuk membantu pemiliknya mengumpulkan kekayaan dan dapat memiliki kehidupan yang sejahtera penuh kemuliaan.

Perkutut katuranggan Cawan Mas memiliki makna tersirat untuk mengingatkan kita, bahwa untuk meraih kemuliaan kita harus mampu menampung hal-hal yang baik, dan bukan hanya tampak indah wadahnya saja tapi isinya juga harus baik.


Demikian sedikit informasi tentang 7 Perkutut katuranggan yang menggunakan nama emas yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Tonton juga videonya:

Video YouTube - Harta Langit Channel

Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "7 Perkutut Katuranggan Yang Menggunakan Nama Emas"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: