Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Ciri dan Mitos Perkutut Lembu Rawan

gambar perkutut katuranggan lembu rawan
Ilustrasi Perkutut Katuranggan Lembu Rawan
Hartalangit.com – Perkutut katuranggan dipercaya memiliki angsar yang dapat mempengaruhi karakter dan kehidupan orang yang memeliharanya. Ada yang dipercaya dapat membawa pengaruh positif dan ada juga yang dapat membawa pangaruh negatif tergantung dari jenis katuranggan atau ciri mathinya.

Ada beberapa jenis Perkutut lokal yang di anggap tidak baik untuk dipelihara karena dapat membawa sial atau nasib buruk bagi pemiliknya. Tapi tentunya ada alasan dibalik mitos tersebut, baik dari makna katuranggannya atau dari ciri fisiknya.

Salah satu Perkutut lokal yang di anggap tidak baik untuk dipelihara adalah Perkutut katuranggan Lembu Rawan.

Perkutut ini memiliki ciri khusus pada bulu-bulu disekujur tubuhnya yang tumbuhnya tidak merata atau brumbun, sehingga terlihat tidak rapi dan tidak enak dipandang.

Mitosnya, orang yang memelihara Perkutut Lembu Rawan akan sering mengalami kesusahan, sering sakit-sakitan dan jauh dari rejeki.


Tujuan memelihara burung Perkutut adalah sebagai sarana hiburan untuk menyenangkan hati sehingga akan membawa energi positif dalam kehidupan pemiliknya.

Tapi jika Perkutut yang dipelihara justru menimbulkan perasaan tidak nyaman sebaiknya jangan dipelihara karena akan mengundang energi negatif.

Mitos Perkutut Lembu Rawan yang konon dapat membawa sial mungkin memang ada benarnya, karena jika kita memelihara burung Perkutut yang tidak sempurna tentunya akan membuat perasaan menjadi tidak nyaman.

Perasaan tidak nyaman ketika melihat bulu-bulu Perkutut Lembu Rawan yang berantakan akan menimbulkan energi negatif dalam diri kita, karena bukan rasa senang yang kita rasakan karena memelihara Perkutut tersebut tapi justru perasaan tidak nyaman setiap kali memandangnya.


Jadi sebaiknya peliharalah burung Perkutut yang bulu-bulunya rapi dan memiliki suara anggungan yang merdu agar enak dipandang dan enak didengar sehingga bisa menyenangkan hati.

Bulu-bulu Perkutut Lembu Rawan tidak pernah bisa tumbuh sempurna meskipun sudah lama dipelihara dan sudah berkali-kali mengalami mabung. Itu artinya metabolisme tubuh Perkutut ini tidak sempurna.

Dari sisi supranatural Perkutut ini memiliki aura negatif dan kurang baik untuk dipelihara. Energi Perkutut Lembu Rawan bersifat panas sehingga dapat mempengaruhi kondisi fisik dan mental pemiliknya menjadi mudah marah dan sering mengalami sakit.

Sedangkan dari sisi ilmu titen, bulu-bulu Perkutut Lembu Rawan yang tumbuhnya tidak sempurna melambangkan sesuatu yang terhambat atau tidak lancar. Jadi apapun yang dikerjakan akan sering menemui hambatan.

Seperti halnya Perkutut katuranggan yang lain, Perkutut Lembu Rawan juga memiliki makna filosofi yang berkaitan dengan mitosnya.

Pesan tersirat dari katuranggan Lembu Rawan yaitu agar sebagai Manusia hendaknya kita bisa memiliki sifat-sifat yang baik, tidak mengikuti hawa nafsu dan amarah seperti sifat lembu atau sapi.

Hawa nafsu dan amarah adalah sifat binatang dalam diri Manusia yang harus dikendalikan. Karena jika tidak dikendalikan, maka sifat-sifat negatif tersebut akan menjerumuskan Manusia pada kesengsaraan.


Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri dan mitos Perkutut katuranggan Lembu Rawan yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan dapat dibaca pada artikel Harta Langit yang lain.

Tonton juga videonya:

Video YouTube - Harta Langit Channel

Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Ciri dan Mitos Perkutut Lembu Rawan"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: