Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Ciri dan Mitos Perkutut Pathak Warak

gambar perkutut katuranggan patak warak lokal alam
Perkutut Katuranggan Pathak Warak
Hartalangit.com – Katuranggan pada burung Perkutut merupakan  ciri fisik tertentu yang berbeda dengan burung Perkutut pada umumnya. Ciri fisik tersebut bisa berupa kelainan pada warna bulu, pada mata, pada kaki atau yang lainnya.

Bahkan terkadang cacat fisik pada burung Perkutut juga merupakan katuranggan yang dipercaya memiliki tuah tertentu dan filosofi yang mendalam. Karena dibalik kekurangan biasanya selalu ada kelebihan.

Salah satunya yang akan dibahas pada artikel kali ini adalah Perkutut katuranggan Pathak Warak. Perkutut ini memiliki ciri khusus pada bagian kepalanya yang botak tanpa bulu sampai terlihat tulang kepalanya dan terlihat seperti luka yang menganga.


Perkutut Patak Warak yang asli dan yang di anggap memiliki tuah adalah yang didapatkan dari alam sudah memiliki ciri tersebut, bukan yang terluka setelah ditangkap dan dipelihara karena menabrak jaring atau jeruji kandang.

Perkutut Patak Warak di anggap sebagai salah satu Perkutut katuranggan yang memiliki yoni dan dinilai baik untuk dipelihara. Perkutut ini dipercaya memiliki tuah untuk tolak bala, untuk kadigdayan dan keberanian.

Tapi energi Perkutut ini bersifat panas dan tidak cocok jika dipelihara oleh orang yang sifatnya tempramental karena akan membuat emosinya semakin tidak terkontrol dan membuat suasana rumah menjadi tidak nyaman.


Dalam bahasa Jawa, Pathak bisa berarti kepala dan Warak artinya badak. Jadi, Pathak Warak bisa di artikan kepala badak.

Perkutut katuranggan Pathak Warak melambangkan kekuatan dan keberanian sebagaimana warak atau badak.

Tapi sebetulnya ada makna tersirat dari katuranggan Patak Warak yang berkaitan dengan mitosnya. Seperti halnya Perkutut katuranggan yang lain, Perkutut Pathak Warak juga memiliki filosofi mendalam yang bisa dijadikan sebagai tuntunan hidup.

Pesan yang hendak disampaikan dari katuranggan Pathak Warak, yaitu agar dalam melakukan tindakan apapun hendaknya dipertimbangkan dulu baik-buruknya dan harus dengan kepala dingin.

Jadi dalam bertindak atau melakukan segala sesuatu hendaknya jangan hanya menggunakan okol tapi harus menggunakan akal. Karena segala sesuatau yang dilakukan dengan didasari ego dan emosi pada akhirnya dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.


Demikian sedikit informasi tentang mitos, filosofi dan tuah Perkutut katuranggan Patak Warak yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Tonton juga videonya:

Video YouTube - Harta Langit Channel

Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Ciri dan Mitos Perkutut Pathak Warak"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: