Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Filosofi dan Tuah Keris Carito Keprabon

gambar keris carito keprabon / carita keprabon
Keris Carito Keprabon
Hartalangit.com – Keris Carito Keprabon ( Carita Keprabon ) adalah salah satu dhapur Keris luk 11 dengan ukuran panjang bilah normal. Ricikan pada Keris ini, antara lain: kembang kacang, jalen, lambe gajah dua, tikel alis, sogokan rangkap, sraweyan, ri pandan dan greneng.

Sekilas Keris dhapur Carito Keprabon sangat mirip dengan Keris dhapur Sabuk Inten, perbedaannya hanya terletak pada lambe gajahnya saja. Keris Carita Keprabon memiliki dua lambe gajah, sedangkan Keris Sabuk Inten hanya memiliki satu lambe gajah saja.


Meskipun bentuk dan ricikannya hampir sama tapi keduanya memiliki filosofi dan tuah yang berbeda. Keris Carito Keprabon memiliki filosofi yang dalam tentang kehidupan. Carito artinya cerita atau kisah yang memiliki makna bahwa kehidupan Manusia didunia ini ibarat sebuah cerita dan Manusia adalah lakon atau pemerannya.

Kehidupan didunia ini adalah sebuah cerita yang tidak di ketahui kapan dan bagaimana berakhirnya. Manusia hanya menjadi pemeran yang bermain dalam kisaran waktu yang terus berputar mengikuti jalan cerita atau takdir yang telah di tentukan oleh Sang Pencipta.

Sedangkan Keprabon berasal dari kara Prabu yang artinya Raja atau penguasa yang merupakan cerminan kepemimpinan, panutan dan pengayom. Seorang pemimpin harus memiliki ketegasan, bijaksana dan bisa menjadi panutan serta pengayom bagi orang-orang yang dipimpinnya.

Sejatinya, kedudukan, pangkat, jabatan atau kekuasaan adalah amanat dari Sang Pencipta yang harus di emban sebaik mungkin, karena nantinya akan dimintai pertanggung jawabannya.


Keris ini memiliki pesan moral bahwa sebagai seorang pemimpin harus bisa menjadi seorang Raja atau pemimpin pada kisahnya sendiri, bukan menjadi boneka dan tidak mudah dikendalikan oleh orang lain.

Dengan demikian maka dia akan mendapatkan kehormatan, kemuliaan dan kedudukan yang tinggi serta mendapat kawelasaning GUSTI atau belas kasih TUHAN. Artinya, dia telah berhasil menjalankan perannya dalam kehidupan ini dengan baik.

Pada jaman dahulu Keris Carito Keprabon hanya boleh di miliki oleh keturunan ningrat ( darah biru ), karena Keris ini identik sebagai Keris ningrat milik para priyayi.

Ada mitos yang unik tentang Keris ini, konon siapapun yang memiliki Keris dhapur Carita Keprabon harus memelihara burung Gelatik sebagai pasangannya. Konon burung Gelatik Jawa merupakan klangenan dari khodam Keris ini.

Keris Carito Keprabon dipercaya memiliki tuah untuk menambah kewibawaan dan kharisma serta untuk meningkatkan derajat atau meraih kedudukan tinggi.


Demikian sedikit informasi tentang filosofi dan tuah Keris Carita Keprabon yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Keris pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Filosofi dan Tuah Keris Carito Keprabon"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: