Ciri dan Mitos Perkutut Cemani Kol Buntet
Hartalangit.com - Perkutut Cemani merupakan jenis burung Perkutut yang cukup unik karena bulu-bulu disekujur tubuhnya berwarna hitam, berbeda dengan burung Perkutut pada umumnya yang bulu-bulunya berwarna coklat abu-abu. Selain itu, paruh dan kaki Perkutut Cemani juga berwarna hitam.
Ada beberapa jenis Perkutut Cemani yang dikenal oleh para penggemar burung Perkutut, yaitu Cemani Majapahit, Cemani Kol Buntet dan Cemani biasa. Sebetulnya yang disebut Perkutut Cemani Majapahit dan Perkutut Cemani Kol Buntet itu sama, yaitu sama-sama Perkutut Cemani Majapahit.
Keduanya juga memiliki ciri-ciri yang hampir sama, bulunya berwarna hitam dan lurik atau kalungnya tembus dari leher sampai ke bagian dubur. Perbedaannya hanya terletak pada warna bulu dibagian perut dan duburnya.
Bulu-bulu dibagian perut dan dubur Perkutut Cemani Majapahit berwarna putih, sedangkan bulu-bulu dibagian perut dan dubur Perkutut Cemani Kol Buntet berwarna hitam.
Perkutut Cemani Kol Buntet & Perkutut Cemani Majapahit |
Menurut para peternak senior, Perkutut Cemani yang luriknya hanya sebatas dada atau Pedaringan Kebak adalah Perkutut Cemani biasa, bukan termasuk Cemani Majapahit ataupun Cemani Kol Buntet. Tapi anehnya justru banyak yang menganggapnya sebagai Perkutut Cemani Kol Buntet.
Sedangkan menurut aliran katuranggan, yang dimaksud Perkutut Majapahit adalah Perkutut Cemani, yaitu Cemani Kol Buntet yang luriknya tembus dari leher sampai dubur dan Cemani Pedaringan Kebak yang luriknya hanya sebatas dada.
Tuah Perkutut Cemani Kol Buntet lebih dominan untuk tolak bala, sedangkan tuah Perkutut Cemani Pedaringan Kebak lebih dominan untuk kerejekian.
Baca juga: Ciri dan Tuah Perkutut Pedaringan Kebak
Perkutut Cemani Kol Buntet di anggap lebih istimewa karena sangat langka dan konon memiliki daya magis yang lebih kuat. Perkutut ini dipercaya memiliki tuah untuk kawibawan yang akan membuat pemiliknya disegani dan dihormati oleh banyak orang.
Sedangkan tuah utamanya adalah untuk sarana tolak bala dari serangan ilmu hitam seperti santet, teluh, guna-guna dan sejenisnya termasuk gangguan mahluk halus. Tapi Perkutut ini sifatnya sangat pemilih, jadi tidak semua orang cocok memelihara Perkutut Cemani Kol Buntet.
Tuah Perkutut ini hampir sama dengan tanaman-tanaman yang berwarna hitam seperti tebu ireng, sirih wulung, sente wulung atau tanaman-tanaman berwarna hitam lainnya yang secara alami memiliki khasiat untuk menolak gelombang energi ilmu hitam, bahkan bisa membalikkan energi jahat tersebut kepada pengirimnya.
Secara ilmiah energi jahat ilmu hitam seperti santet adalah suatu energi yang berwujud frekuensi gelombang. Burung Perkutut dan makluk hidup lainnya serta benda-benda tertentu secara alamiah juga memiliki energi dengan frekuensi tertentu.
Perkutut Cemani Kol Buntet diyakini memiliki tingkatan energi dengan frekuensi yang tinggi sehingga jika ada energi negatif yang datang mengarah ke lingkungan sekitarnya, maka energi jahat tersebut akan terpecah dan bahkan ternetralisir.
Tapi jika energi jahat yang datang menyerang tersebut sangat kuat terkadang dapat mengakibatkan Perkutut Cemani Kol Buntet terluka atau bahkan mati karena menjadi tameng bagi pemiliknya.
Lurik / kalung Perkutut Cemani Kol Buntet yang menutup rapat dari leher sampai kebagian dubur merupakan simbol perlindungan dari segala bentuk marabahaya, terutama yang sifatnya ghaib. Buntet artinya rapat / tertutup / buntu.
Tapi sayangnya suara Perkutut Cemani Kul Buntet lokal alam tidak sebagus penampilannya yang eksotis, karena kebanyakan Perkutut jenis ini memiliki suara anggungan yang cenderung kecil dan cempreng. Perkutut ini juga jarang manggung dan hanya sesekali saja terdengar suaranya.
Perkutut Cemani Kol Buntet lokal alam memiliki karakter yang tenang dan lebih sering diam di tangkringan tidak banyak bergerak seperti burung Perkutut pada umumnya.
Perkutut Cemani Kol Buntet memang terkenal memiliki tuah ampuh untuk sarana tolak bala, tapi orang-orang tua dulu jarang ada yang berani memeliharanya karena dianggap dapat menghalangi rejeki, seperti halnya jimat Kol Buntet, Keris berpamor Kol Buntet atau pusaka-pusaka penolak bala lainnya yang konon tidak hanya akan menutup atau menghalangi masuknya hal-hal negatif, tapi juga akan menutup dan menghalangi masuknya hal-hal positif.
Baca juga: Khasiat dan Manfaat Jimat Kol Buntet
Tapi hanya Perkutut Cemani Kol Buntet lokal alam saja yang memiliki yoni karena secara alami telah menyerap energi alam semesta sejak Perkutut tersebut menetas.
Sedangkan Perkutut Cemani Kol Buntet atau Perkutut Cemani Majapahit ternak tidak memiliki yoni karena Perkutut tersebut merupakan hasil persilangan sehingga keaslian trah Cemaninya sudah tidak terjamin lagi.
Selain itu, Perkutut Cemani ternak sejak kecil hidup dilingkungan Manusia sehingga tidak lagi memiliki aura wingit. Berbeda dengan Perkutut Cemani lokal alam (liar) yang terlihat wingit dan memiliki perbawa yang besar.
Di alam bebas Perkutut Cemani Kol Buntet lebih suka hidup ditempat-tempat keramat seperti pemakaman, petilasan keramat, pohon-pohon besar yang angker dan tempat-tempat angker yang jarang didatangi Manusia, sehingga secara alami Perkutut ini telah menyerap energi alam dari tempat-tempat keramat tersebut.
Perkutut Cemani Kol Buntet lokal alam konon juga sering di ikuti mahluk ghaib atau bahkan menjadi peliharaan mahluk ghaib penunggu tempat-tempat keramat yang ditinggalinya.
Perkutut Cemani Majapahit Kol Buntet lokal alam juga sangat pemilih dan tidak bisa dipelihara oleh sembarang orang. Kalaupun mau dipelihara biasanya akan meminta syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh orang yang akan memeliharanya.
Baca juga: Misteri dan Mitos Perkutut Punden
Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri Perkutut Cemani Majapahit dan Perkutut Cemani Kol Buntet beserta mitosnya yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Tonton juga videonya:
Video YouTube - Harta Langit Channel
Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Ciri dan Mitos Perkutut Cemani Kol Buntet"