Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Tuah Taring Ikan Saji Dari Perairan Laut Selatan

gambar gigi taring ikan saji asli
Ilustrasi Gigi Ikan Saji
Hartalangit.com - Ikan Saji termasuk jenis ikan besar yang memiliki ukuran panjang tubuh sekitar 3 - 5 meter. Ikan ini biasanya tidak dikonsumsi dan tidak ditangkap oleh para nelayan.

Para nelayan tradisional yang menggunakan perahu kecil biasanya akan menghentikan perahunya jika ada ikan Saji melintas agar tidak bergerak maju ataupun mundur, karena biasanya ikan ini akan menyerang dan membalikkan perahu nelayan yang bergerak di sekitarnya.

Tapi jika ikan Saji secara tidak sengaja tertangkap oleh jaring nelayan (perahu besar) biasanya hanya akan di ambil bagian kepalanya saja untuk di ambil gigi-giginya (taringnya) yang berharga.

Gigi-gigi taring ikan Saji tersebut akan di asah atau dibentuk sesuai selera. Biasanya gigi ikan Saji akan dijadikan aksesoris seperti bandul kalung, pipa rokok atau benda-benda lainnya. 

Tapi selain dijadikan aksesoris, gigi ikan Saji juga sering digunakan sebagai pegangan / jimat untuk tujuan-tujuan tertentu karena benda ini dipercaya memiliki khasiat supranatural

Ada dua jenis gigi ikan Shaji, yaitu gigi ikan Saji jantan dan gigi ikan Saji betina yang masing-masing memiliki ciri-ciri dan khasiat yang berbeda.


Berikut ini ciri-ciri gigi ikan Saji jantan dan gigi ikan Saji betina serta khasiatnya:
gambar gigi taring ikan shaji jantan dan betina
Ilustrasi Giri Ikan Saji Jantan & Betina
Ciri-ciri dan khasiat gigi / taring ikan Saji jantan:

Gigi / taring ikan Saji jantan dapat dikenali dari bentuknya yang rapat (tidak memiliki rongga dibagian dalamnya).

Tuah / khasiat alami dari gigi ikan Saji jantan di antaranya untuk sarana tolak bala dari serangan ilmu hitam, menghindarkan dari musibah (malapetaka), untuk meningkatkan kewibawaan dan untuk mempertajam insting.

Ciri-ciri dan khasiat gigi / taring ikan Saji betina:

Gigi / taring ikan Saji betina dapat dikenali dari bentuknya yang memiliki ciri khas berlubang (memiliki rongga dibagian dalamnya).

Tuah / khasiat alami dari gigi ikan Saji betina yang paling dominan adalah untuk mempertajam intuisi dalam bisnis maupun dalam permainan yang mengandalkan keberuntungan. Selain itu gigi ikan Saji betina juga dapat digunakan untuk memperkuat aura pengasihan dan untuk sarana penglaris dagangan.

Konon gigi ikan Saji betina memiliki khasiat yang lebih ampuh dibanding gigi ikan Saji jantan. Karena kepercayaan itulah yang membuat gigi / taring ikan Saji betina lebih diminati dan banyak dicari untuk dijadikan sebagai jimat / pegangan.


Sebelum dijadikan jimat biasanya gigi ikan Saji akan dirituali dan dibacakan doa-doa atau mantra-mantra tertentu untuk mengaktifkan dan menyelaraskan energinya.

Setelah di asma' dan diselaraskan dengan pemiliknya maka energi ghaibnya akan menjadi lebih kuat dan khasiatnya juga menjadi lebih ampuh.

Untuk menjaga agar energinya tetap aktif, gigi ikan Shaji yang sudah di asma' juga perlu dirawat seperti halnya jimat dan benda-benda pusaka lainnya.

Untuk perawatannya cukup di olesi minyak khusus pusaka setiap malam jumat kliwon atau pada malam kelahiran (weton) pemiliknya.

Tapi hanya gigi ikan Saji asli saja yang memiliki khasiat, sedangkan gigi ikan Saji palsu tidak memiliki khasiat dan manfaat apapun selain hanya sebagai aksesoris, karena gigi ikan Saji palsu tidak bisa menyerap dan menyimpan energi supranatural sehingga tidak bisa di asma'.

Jadi jika berniat membeli gigi ikan Saji sebaiknya teliti dulu keasliannya karena dipasaran banyak sekali beredar gigi ikan Saji palsu (replika) yang dibuat dari bahan fiber (resin) atau tulang sapi.

Gigi ikan Saji banyak dipalsukan karena peminatnya cukup banyak dan harganya dipasaran juga cukup mahal. Hai itu kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan dengan cara memalsukannya.

Gigi ikan Shaji yang asli dapat dikenali dari teksturnya yang sangat keras dan memiliki pori-pori yang halus sehingga mudah mengkilap jika digosok. Selain itu gigi ikan Saji yang asli juga memiliki serat yang sangat bagus.

Gigi ikan Saji palsu yang terbuat dari tulang sapi biasanya terlihat agak gepeng, tidak berlubang, memiliki pori-pori yang kasar dan kurang mengkilap serta tidak memiliki batas antara bagian gigi dan gusinya.

Sedangkan gigi ikan Saji palsu yang terbuat dari fiber warnanya cenderung kusam, tidak mengkilap dan jika dibakar akan tercium aroma seperti plastik terbakar.


Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri, mitos, khasiat, manfaat dan kegunaan gigi / taring ikan Saji asli yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar jimat dan benda-benda pusaka dapat dibaca pada artikel Harta Langit yang lain.

Tonton juga videonya:

Video YouTube - Harta Langit Channel

Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Tuah Taring Ikan Saji Dari Perairan Laut Selatan"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: