Khasiat Daun, Kayu dan Biji Bidara
Daun Bidara & Gelang Biji Bidara |
Oleh karena itulah banyak umat Muslim yang menanam pohon Bidara Arab didepan rumah atau disekitar rumah untuk menangkal gangguan mahluk halus dan serangan ilmu hitam seperti santet, guna-guna dan sejenisnya.
Di dalam Al-Qur'an juga disinggung tentang daun Bidara dalam beberapa ayat, di antaranya:
- "Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri". (QS.Al-Waqi'ah: 27-29)
- "Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Bidara". (QS. Saba: 16)
Untuk menggunakan daun Bidara ada syarat-syarat tertentu yang harus dilakukan agar khasiatnya lebih ampuh untuk menangkal dan mengobati sihir serta gangguan mahluk halus.
Berikut ini cara menggunakan daun Bidara untuk mengobati sihir dan gangguan jin:
Ambil tujuh lembar daun bidara lalu dihaluskan (ditumbuk) kemudian dicampur dengan air bersih satu ember dan dibacakan ayat Kursi, surat Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas.
Kemudian ambil satu gelas air campuran daun Bidara yang telah dibacakan ayat-ayat Al-Qur'an tersebut lalu diminumkan pada orang yang terkena sihir sebanyak 3 kali tegukan dan sisa air yang ada didalam ember digunakan untuk mandi. Dengan cara ini InsyaAllah pengaruh sihirnya akan hilang.
Selain dapat digunakan untuk mengobati sihir dan gangguan mahluk halus, daun Bidara juga bisa digunakan oleh orang yang baru masuk Islam (Muallaf) dan wanita yang sedang haid untuk bersuci serta untuk memandikan jenazah seperti yang disebutkan dalam beberapa hadist.
Secara khusus yang membedakan daun Bidara jenis ini dengan daun Bidara yang lain adalah dapat digunakan sebagai penangkal serangan ilmu hitam dan gangguan mahluk ghaib.
Secara khusus ALLAH SWT juga menyebut tanaman ini dalam beberapa surat didalam Al-Qur'an, yaitu Surat Saba': 16, Surat Al-Waqi'ah: 28, dan Surat An-Najm: 13-16. Hal itu menjadi bukti bahwa tanaman ini sangat istimewa karena memiliki kelebihan yang tidak dimiliki tanaman lain.
Baca juga: 7 Jenis Kayu Langka Yang Memiliki Tuah Ghaib
Berikut ini beberapa khasiat dan manfaat daun Bidara menurut beberapa hadist:
1. Untuk memandikan jenazah
Daun Bidara bisa digunakan untuk memandikan jenazah dan menghilangkan najis pada tubuh jenazah sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa hadist.
Di sunnahkan untuk memandikan jenazah dengan air yang dicampur dengan daun bidara. Hadist yang meriwayatkan tentang hal ini adalah dari Ummu 'Athiyyah Rodhiyallohu 'Anha:
"Nabi Shollallohu 'Alaihi Wa Sallam pernah menemui kami, sedangkan kami kala itu tengah memandikan puterinya (Zainab), lalu Beliau bersabda: "Mandikanlah dia tiga, lima atau tujuh kali, atau lebih dari itu. Jika kalian memandang perlu, maka pergunakan air dan daun bidara".
Ummu ‘Athiyyah beetanya: "Dengan ganjil?", kemudian Beliau (Nabi) bersabda: "Ya". Dan buatlah di akhir mandinya itu tumbuhan kafur atau sedikit darinya". (HR. Al-Bukhori 3/99-104, Muslim 3/47-48, Abu Dawud 2/60-61, An Nasa-i 1/266-267, At-Tirmidzi 2/130-131, Ibnu Majah 1/445, Ibnul Jarud 258-259, Ahmad 5/84-85, 4076-4078, Syaikh al Albani - Hukum dan Tata Cara Mengurus Jenazah hal: 130-131).
Selanjutnya Hadits Ibnu Abbas RA tentang orang yang jatuh dari ontanya dan meninggal. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara dan kafanilah dengan dua baju". (HR.Bukhari-Muslim).
2. Untuk mandi wanita yang sedang haid
Daun Bidara juga di sunnahkan untuk digunakan mandi junub bagi wanita haid yang hendak bersuci. Hadits 'Aisyah bahwasanya Asma' binti Syakal bertanya kepada Nabi tentang mandi Haid, maka Nabi Muhammad SAW menjawab:
"Hendaklah salah seorang di antara kalian mengambil air dan daun bidara kemudian bersuci dengan sempurna, kemudian menyiram kepalanya dan menyela-nyelanya dengan keras sampai ke dasar rambutnya kemudian menyiram kepalanya dengan air. Kemudian mengambil sepotong kain (atau yang semisalnya) yang telah diberi wangi-wangian kemudian dia bersuci dengannya".
Kemudian Asma' bertanya lagi: "Bagaimana saya bersuci dengannya?". Nabi menjawab: "Subhanallah, bersuci dengannya". 'Aisyah berkata: "Seakan-akan Asma' tidak paham dengan yang demikian, maka ikutilah (cucilah) bekas-bekas darah haid". (HSR.Muslim)
3. Untuk sarana ruqyah
Daun Bidara juga bisa digunakan untuk melakukan ruqyah sebagai cara menghilangkan gangguan jin dan syaitan.
Pada uraian Ibnu Katsir yang menafsirkan Surat Al-Baqarah: 102 berkaitan dengan syaitan yang memfitnah Nabi Sulaiman bahwa beliau menggunakan Sihir bukan Mukjizat.
Ibnu Katsir menguraikan bahwa yang paling bermanfaat dalam menghilangkan pengaruh sihir adalah dengan menggunakan apa yang diturunkan ALLAH SWT kepada Rasul-Nya.
Untuk menghilangkan hal itu yaitu dengan membaca al-muawwidzatian (Al-Falaq dan An-Nas) dan Ayat Kursi karena ayat-ayat tersebut dapat mengusir syaitan.
Dalam proses ruqyah juga di sunnahkan untuk menggunakan daun Bidara sebagaimana di riwayatkan oleh ulama Wahab bin Munabih yang menyarankan untuk menggunakan tujuh lembar daun Bidara yang dihaluskan kemudian dilarutkan dalam air dan dibacakan ayat Kursi, surat Al-Kafirun, Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas. (Boleh juga dibacakan ayat-ayat Al-Qur'an lainnya). Kemudian air tersebut dipergunakan untuk mandi dan diminum.
Menumbuk 7 helai daun pohon Sidr (Bidara) hijau di antara dua batu atau sejenisnya, lalu menyiramkan air ke atasnya sebanyak jumlah air yang cukup untuk mandi dan dibacakan didalamnya ayat-ayat Al-Qur'an.
Setelah membacakan ayat-ayat Al-Qur'an pada air yang sudah disiapkan tersebut, hendaklah dia meminumnya sebanyak tiga kali dan kemudian mandi dengan menggunakan sisa air tersebut.
Dengan demikian, InsyaAllah penyakit (sihir) akan hilang, dan jika perlu hal itu boleh di ulang dua kali atau lebih sehingga penyakit (sihir) itu benar-benar sirna.
Selain daun Bidara, kayu Bidara dan biji buah Bidara juga dipercaya memiliki khasiat yang sama. Oleh karena itulah kayu Bidara dan biji Bidara banyak dijadikan aksesoris seperti gelang dan tasbih.
Selain terkesan estetik, aksesoris yang terbuat dari kayu dan biji Bidara juga dipercaya memiliki banyak khasiat dan manfaat, di antaranya untuk keselamatan, untuk tolak bala dari hal-hal yang sifatnya ghaib dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Apalagi jika dijadikan gelang yang selalu dipakai atau tasbih yang sering digunakan untuk wirid maka lama kelamaan energinya akan semakin kuat dan selaras dengan pemiliknya sehingga khasiatnya akan semakin multifungsi.
Selain itu, kayu dan biji Bidara juga bisa digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit, baik penyakit medis maupun non medis.
Baca juga: Mengupas Cara Kerja Ilmu Santet
Demikian sedikit informasi tentang khasiat daun Bidara, kayu Bidara dan biji buah Bidara yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar jenis-jenis kayu bertuah dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Tonton juga videonya:
Video YouTube - Harta Langit Channel
Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Khasiat Daun, Kayu dan Biji Bidara"