Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Fadhilah Dzikir Ya Latif dan Cara Mengamalkannya

gambar orang berdzikir
Ilustrasi

Hartalangit.com – Al Latif adalah salah satu Asmaul Husna yang sering dijadikan wirid. Al-Latif berasal dari akar kata la-tha-fa yang bermakna lembut, halus atau yang Maha Lembut.

Seorang pakar bahasa Arab bernama Az-Zajjaj dalam tafsir Asmaul Husna mengartikan “Latif” sebagai “yang mencapai tujuannya dengan cara yang sangat tersembunyi atau tak terduga”.

Para ulama menyebutkan bahwa Asmaul Husna Al-Latif memiliki banyak keutamaan jika di amalkan dengan istiqomah, diantaranya adalah Jalbur Rizqi (menarik rezeki) dan Li Qodoil Hajat (supaya cepat terkabulnya hajat).

Imam Dairobi dalam karyanya Fathul Mulk al-Majid mengatakan bahwa Asmaul Husna Al Latif merupakan istighatsah / dzikir yang bermanfaat untuk orang yang sedang dilanda kesusahan, keprihatinan dan ketakutan terhadap penguasa atau lainnya.


Asmaul Husna bisa dijadikan sebagai wirid karena memiliki banyak keutamaan. Barangsiapa yang bisa menghafal Asmaul Husna dan menjadikannya sebagai wirid maka haram baginya masuk neraka. Sebagaimana hadis berikut:

“Sesungguhnya ALLAH  memiliki 99 Asma (nama), seratus kurang satu, barangsiapa yang menjaganya, niscaya ia akan masuk surga”. (HR. Bukhari no.2736, Muslim no.2677 dan Ahmad no.7493)

Dalam kitab Ta’rifudz Dzuryyiah Al-Habasyiyyah karya Al-Habib Attas Al-Habsyi disebutkan bahwa salah satu manfaat dari wirid Al-Latif adalah menghilangkan segala kesulitan dalam hidup.

Dzikir Ya Latif merupakan salah satu dzikir yang sangat populer di kalangan para Muhibbin Habaib Wal Ulama Sholihin. Biasanya dzikir ini sering dilantunkan di majelis dzikir sebagai wiridan rutin disaat majelis.

Wirid Ya Latif memang telah diakui oleh banyak ulama. Selain untuk menghilangkan kesulitan dan malapetaka, wirid ini juga sangat di anjurkan ketika seseorang sedang dalam kondisi sulit atau banyak bencana.

InsyaAllah dengan mengamalkan dzikir Ya Latif secara istiqomah maka semua kesulitan dan beban hidup akan diangkat oleh ALLAH SWT.


Berikut ini khasiat dan manfaat Dzikir Ya Latif jika dibaca dengan hitungan tertentu:

1. Manfaat Dzikir Ya Latif 16.641 Kali:

Barangsiapa yang ingin terbebas dari kesulitan-kesulitan hidup dan terbebas dari malapetaka, maka bacalah Asma Al Latif atau Ya Latif sebanyak 16.641 kali. Dan yang paling dahsyat lagi adalah dengan menambahkan bacaan surat Yasin sebanyak 41 kali.

Jika dzikir Ya Latif 16.641 kali dirasa terlalu banyak, maka janganlah terbebani dengan hitungan yang sifatnya belum tentu bisa mengikat syarat. Bacalah wirid ini semampunya yang penting istiqomah, Insya Allah kebaikan demi kebaikan akan mendekat.

2. Manfaat Dzikir Ya Latif 9000 Kali:

Sebagian ulama dan ahli hikmah mengatakan: “Barang siapa menginginkan agar hajatnya terkabul maka bacalah Asma Al Latif atau Ya Latif sebanyak 9000 kali. Kemudian baca ayat 63 dan 64 Surah al-Anam sebanyak 270 kali”.

Selama mengamalkan dzikir Ya Latif dilarang berbicara kepada siapapun. Jika amalan ini dikerjakan maka ALLAH SWT akan mengabulkan hajatnya dan mengurai kesusahannya.

3. Manfaat Dzikir Ya Latif 129 Kali:

Jika Asma Ya Latifu dibaca sebanyak 129 kali setelah sholat maghrib ditambah dengan membaca “La haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim” sebanyak 100 kali maka InsyaAllah usaha atau perniagaannya akan dimajukan oleh ALLAH SWT.

4. Manfaat Dzikir Ya Latif 133 Kali:

Jika Asma Ya Latif dibaca sebanyak 133 kali maka InsyaAllah akan diberikan rezeki yang cukup serta pekerjaannya akan dipermudah.

5. Manfaat Dzikir Ya Latif 100 Kali:

Jika Asma Ya Latif dibaca sebanyak 100 kali setelah mendirikan salat sunnah maka InsyaAllah semua hajatnya akan dikabulkan oleh ALLAH SWT.


Demikian sedikit informasi tentang fadhilah dan keutamaan Dzikir Asmaul Husna Ya Latifu dan cara mengamalkannya yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar doa dan amalan dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Fadhilah Dzikir Ya Latif dan Cara Mengamalkannya"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: