Advertisement

Filosofi dan Tuah Perkutut Rojo Dino Ekor 12

gambar perkutut rojo dino ekor 12
Mitos Perkutut Rojo Dino Ekor 12
Hartalangit.com – Katuranggan adalah ciri-ciri tertentu pada fisik burung Perkutut yang tidak normal atau berbeda dengan burung Perkutut pada umumnya.

Katuranggan bisa berupa kelainan pada warna bulu, pada mata, pada kaki atau bagian-bagian tubuh lainnya, bahkan jumlah bulu ekor Perkutut juga di anggap sebagai katuranggan yang memiliki mitos tersendiri.

Ada cukup banyak katuranggan Perkutut lokal berdasarkan jumlah bulu ekornya, dan masing-masing dari katuranggan tersebut memiliki filosofi serta tuah yang berbeda-beda.


Salah satunya yang akan dibahas pada artikel kali ini adalah Perkutut katuranggan Rojo Dino yang memiliki bulu ekor berjumlah 12 lembar.

Perkutut ini termasuk sangat langka karena pada umumnya bulu ekor burung Perkutut berjumlah 14 lembar atau yang disebut lumrahe.

Perkutut katuranggan Rojo Dino dinilai baik untuk dipelihara karena dipercaya memiliki tuah untuk kewibawaan, kepemimpinan, keselamatan dan dapat meningkatkan derajat pemiliknya.

Rojo Dino artinya rajanya hari, dari kata “Rojo” yang artinya raja dan “Dino” yang artinya hari. Kenapa Perkutut ekor 12 dinamakan Rojo Dino, tentunya hal itu ada makna dan maksudnya.

Dalam tradisi masyarakat Jawa, selain adanya hari yang berjumlah 7 dikenal juga adanya pasaran yang berjumlah 5, yaitu legi, pahing, pon, wage dan kliwon. Jika dijumlahkan antara hari dan pasaran maka jumlahnya menjadi 12.

Yang dimaksud Rojo Dino atau rajanya hari adalah hari jumat, karena angka 12 jika digunakan untuk menghitung hari di mulai dari hari senin maka akan jatuh pada hari jumat.


Menurut Primbon Jawa, hari jumat merupakan intinya hari atau pengendali hari. Bisa juga disebut sebagai rajanya hari atau Rojo Dino. Hari jumat dapat mengendalikan semua hari kecuali hari sabtu, karena hari sabtu adalah brahmananya hari.

Perkutut katuranggan Rojo Dino di anggap memiliki aura dan karakter sebagaimana hari jumat, yaitu ketegasan, kewibawaan, kebijaksanaan, kecerdasan dan spiritual.

Angka 12 terdiri dari angka 1 yang melambangkan watak Suryo atau Matahari. Orang yang memiliki Perkutut Rojo dino diharapkan bisa mencontoh watak matahari yang bisa menjadi sumber pencerahan dan mampu berperan sebagai penuntun, guru dan pelindung serta dapat menjalankan dinamika kehidupan ke arah yang lebih baik.

Sedangkan angka 2 melambangkan watak Condro atau Rembulan yang dapat menjadi penerang bagi siapapun yang sedang mengalami kegelapan budi, serta memberikan suasana tenteram pada sesama.

Watak rembulan menggambarkan nuansa keindahan spiritual yang mendalam. Selalu eling lan waspodo, selalu mengarahkan perhatian batinnya, senantiasa berpegang pada harmonisasi dan keselarasan terhadap hukum alam.

Orang yang memiliki Perkutut Rojo Dino diharapkan mampu memahami filosofinya agar dapat "Nggayuh Kawicaksananing Gusti", artinya mampu memahami apa yang menjadi kehendak atau kebijaksanaan Sang Pencipta.


Demikian sedikit informasi tentang mitos, filosofi dan tuah Perkutut katuranggan Rojo Dino ekor 12 yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Tonton juga videonya:

Video YouTube - Harta Langit Channel

Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Filosofi dan Tuah Perkutut Rojo Dino Ekor 12"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: