Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Mitos Perkutut Semar Lungguh dan Perkutut Sabdo Jati Ekor 14

gambar perkutut katuranggan semar lungguh
Ilustrasi Perkutut Semar Lungguh
Hartalangit.com – Ada banyak sekali jenis katuranggan Perkutut lokal yang masing-masing memiliki ciri-ciri dan mitos yang berbeda-beda tergantung dari jenis katuranggan atau ciri mathinya.

Katuranggan dan ciri mathi Perkutut lokal memiliki pakem tersendiri seperti halnya Keris dan Tombak. Tapi terkadang ada juga nama-nama katuranggan Perkutut yang tidak sesuai dengan pakem yang ada.

Salah satu contohnya adalah Perkutut Semar Lungguh / Semar Duduk. Perkutut ini memiliki ciri khusus pada perilakunya yang tidak biasa, yaitu sering menduduki ekornya sendiri.

Kebanyakan burung Perkutut yang menduduki ekornya atau yang sering disebut Perkutut Semar Lungguh / Semar Konde sebetulnya merupakan burung Perkutut yang belum mapan. Jadi ketika nglabrak burung tersebut jatuh dengan posisi yang salah dan menduduki ekornya.

Burung Perkutut yang memiliki perilaku seperti itu sebetulnya kurang bagus karena akan menyebabkan bulu ekornya tidak rapi dan bahkan rusak. Mitosnya Perkutut Semar Lungguh memiliki tuah untuk kewibawaan, pengayoman dan kerejekian.


Banyak channel YouTube yang membahas tentang Perkutut Semar Lungguh entah darimana sumber referensinya, padahal menurut pakem tidak ada katuranggan atau ciri mathi Perkutut Semar Lungguh.

Sama seperti halnya Perkutut katuranggan Sabdo Jati ekor 14 yang sebetulnya tidak ada karena bulu ekor burung Perkutut normalnya memang berjumlah 14 lembar (lumrahe).

Banyak juga channel YouTube dan blog khusus Perkutut yang membahas tentang Perkutut ekor 14 yang dikatakan sebagai katuranggan Sabdo Jati.

Mengutip tulisan dari salah satu blog khusus Perkutut di Google yang menyebutkan bahwa “ekor 14 merupakan perlambang penciptaan bangsa burung itu sendiri”.

Angka 14 terdiri dari angka 1 (Esa) sebagai simbol keberadaan Tuhan Yang Maha Esa dan angka 4 adalah perlambang dari kehidupan dan kematian makhluk hidup yang mewakili 4 arah mata angin atau dalam kepercayaan Jawa disebut kiblat papat limo pancer.

Perkutut katuranggan Sabdo Jati dipercaya dpt mendatangkan ketenangan batin bagi pemiliknya. Selain itu, konon pemilik Perkutut ini juga akan mendapatkan pengetahuan ilmu sangkan paraning dumadi (asal usul dan tujuan hidup manusia).

Entah korelasinya dimana antara nama Sabdo Jati, jumlah bulu ekor 14 dan makna yang dijabarkannya tersebut.
gambar perkutut sabdo jati ekor 14
Perkutut Ekor 14

Sebetulnya dalam pakem katuranggan Perkutut tidak ada katuranggan Sabdo Jati karena bulu ekor burung Perkutut umumnya memang berjumlah 14 lembar (lumrahe).

Jika Perkutut ekor 14 dikatakan sebagai katuranggan Sabdo Jati berarti semua burung Perkutut berkaturanggan. Tinggal beli saja di ombyokan tidak usah pilah-pilih pasti dapat Perkutut katutaranggan, minimal ekor 14.

Orang yang mengatakan bahwa Perkutut ekor 14 adalah katuranggan Sabdo Jati berarti bukan penggemar Perkutut sejati dan tidak paham tentang burung Perkutut karena dia tidak tahu jika bulu ekor burung Perkutut normalnya memang berjumlah 14 lembar.

Memang ada beberapa katuranggan yang tidak tertulis didalam Pakem Katuranggan Perkutut dan merupakan ke arifan lokal dari daerah-daerah tertentu.

Ada juga yang penamaannya berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya untuk satu jenis burung Perkutut dengan ciri yang sama. Tapi untuk Perkutut ekor 14 didaerah manapun tidak di anggap sebagai katuranggan.

Yang termasuk Perkutut katuranggan berdasarkan jumlah bulu ekornya adalah burung Perkutut yang jumlah bulu ekornya kurang atau lebih dari 14 lembar, mulai dari ekor 7 (katuranggan Satrio Pitulungan) sampai ekor 21 (katuranggan Busur Bumi).

Selain Perkutut Semar Lungguh dan Sabdo Jati, masih banyak nama-nama katuranggan Perkutut yang tidak ada didalam pakem katuranggan Perkutut, seperti Perkutut Tunjung Biru, Perkutut Satrio Lintang, Perkutut Bado Basu, Perkutut Kolo Cokro dan masih banyak lagi yang lainnya yang merupakan kearifan lokal dari daerah tertentu.


Demikian sedikit informasi tentang ciri dan mitos Perkutut Semar Lungguh dan Perkutut Sabdo Jati ekor 14 yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Tonton juga videonya:

Video YouTube - Harta Langit Channel

Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Mitos Perkutut Semar Lungguh dan Perkutut Sabdo Jati Ekor 14"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: