Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Filosofi dan Tuah Ampuh Keris Laler Mengeng


keris laler mengeng
Ilustrasi Keris Laler Mengeng
Hartalangit.com - Keris Laler Mengeng termasuk dhapur Keris yang sangat langka dan jarang dijumpai. Keris ini memang tidak terlalu populer, tapi meskipun Keris ini tidak sepopuler Keris-Keris terkenal seperti Keris dhapur Nogo, dhapur Singo,Keris Sengkelat, Keris Sabuk Inten dan lainnya, tapi dari sisi esoteri Keris Laler Mengeng justru memiliki aura keghaiban yang lebih kuat dan lebih wingit dari Keris-Keris yang pasaran.


Sebagai Keris yang tergolong langka, Keris Laler Mengeng memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki Keris-Keris lain pada umumnya, dan yang paling menonjol serta menjadi ciri khas Keris ini adalah adanya ricikan kembang kacang terbalik pada bagian gandhiknya.

Keris ini juga bukan Keris biasa yang boleh dimiliki oleh siapa saja karena pada jaman dulu Keris Laler Mengeng hanya dimiliki oleh seorang Raja dan hanya dikeluarkan sesekali saja ketika akan midono atau menjatuhkan vonis hukuman mati pada seseorang.

“Laler Mengeng” artinya “lalat mendengung”. Nama tersebut digunakan untuk menggambarkan  kematian, karena kebiasaan lalat hijau yang suka mengerubungi bangkai dengan suara dengungannya yang khas. Hal itu berhubungan dengan fungsi dari Keris dhapur Laler Mengeng yang merupakan Keris Eksekusi yang dahulu hanya di miliki oleh seorang Raja.

Sultan Amangkurat-1 adalah orang yang sering menggunakan Keris Laler Mengeng saat menjatuhkan vonis hukuman mati kepada para lawan politiknya, bahkan digunakan juga ketika mengeksekusi para ulama yang di anggap memberontak pada Kerajaan Mataram. Keberadaan Keris Laler Mengeng sangat sinengker, dan ketika Keris ini dihunus dari warangkanya maka dipastikan akan ada kejadian besar (rojopati) yang terjadi di Kerajaan.

Filosofi Keris dhapur Laler Mengeng diambil dari suara dengungan lalat hijau yang suka mengerubungi bangkai, dan yang di maksud disini adalah si terhukum mati.

Dengan warnanya yang hijau berkilauan terlihat indah menutupi bangkai akan mengalihkan perhatian dari bau busuk bangkai tersebut, maka diharapkan tuah dari Keris Laler Mengeng akan mengalihkan perhatian rakyat dan menjadikan hukuman mati yang dilakukan tersebut justru akan menarik simpati rakyat.

Jadi Keris ini dibuat dengan tujuan untuk politik pencitraan agar seorang pemimpin tetap terlihat baik dan sempurna dimata rakyatnya.

Tapi dalam perkembangannya, Keris dhapur Laler Mengeng juga banyak ditemui di kaputren kraton dan dimiliki oleh para selir sebagai sarana untuk pengasihan hitam, karena pada dasarnya tuah dari Keris ini adalah untuk menutupi kejelekan agar terlihat indah dan sempurna dimata orang lain seperti bangkai yang ditutupi warna-warni indah lalat hijau.

Konon tuah pengasihan/pemikat dari Keris dhapur Laler Mengeng begitu dahsyat sehingga jika seseorang terkena daya ghaib dari Keris ini maka dia akan jatuh cinta dan tergila-gila pada orang yang memiliki Keris Laler Mengeng meskipun seburuk apapun wajah dan tingkah lakunya tidak akan dipedulikan lagi.

Itulah filosofi dan kehebatan tuah Keris dhapur Laler Mengeng yang dilatar belakangi oleh kepentingan politik. Karena seorang pemimpin harus bisa mengemas setiap tindakan dan kebijakan seburuk apapun agar tetap terlihat baik di mata masyarakat sehingga wibawanya sebagai seorang pemimpin akan tetap terjaga.

Baca juga:



Demikian sedikit informasi tentang filosofi dan tuah ampuh Keris Laler Mengeng yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Filosofi dan Tuah Ampuh Keris Laler Mengeng"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: