Perbedaan bentuk dan tuah Keris Nogo Sosro, Nogo Rojo dan Nogo Siluman
Hartalangit.com - Belakangan ini sedang hangat pemberitaan tentang dikembalikannya Keris milik Pangeran Diponegoro dari Belanda. Tapi yang menjadi polemik dikalangan para pemerhati dan pecinta Tosan Aji adalah dhapur Keris yang dikembalikan tersebut ternyata berdhapur Nogo Sosro luk 11 kinatah emas kamarogan, bukan berdhapur Nogo Siluman.
Padahal selama ini yang dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai Keris milik Pangeran Diponegoro yang selalu menyertai beliau dalam setiap pertempuran melawan penjajah adalah Keris Kyai Nogo Siluman, bukan Keris Nogo Sosro, apalagi warangkanya ladrang yang tidak lazim digunakan untuk berperang.
Padahal selama ini yang dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai Keris milik Pangeran Diponegoro yang selalu menyertai beliau dalam setiap pertempuran melawan penjajah adalah Keris Kyai Nogo Siluman, bukan Keris Nogo Sosro, apalagi warangkanya ladrang yang tidak lazim digunakan untuk berperang.
Setiap pemilik Keris memang bisa memberikan gelar apa saja untuk Keris miliknya sebagai bentuk rasa sayang atau kebanggaan terhadap Kerisnya. Jadi syah-syah saja jika Keris berdhapur Nogo Sosro diberi gelar Kyai Nogo Siluman.
Contoh lain dari gelar Keris yang tidak sama dengan dhapurnya adalah Keris Kyai Carubuk milik Kanjeng Sunan Kalijogo yang konon justru berdhapur Balebang. Tapi jika kita melihat dari sisi fungsi/tuahnya, antara Keris Nogo Siluman dengan Keris Nogo Sosro tentu sangat jauh berbeda karena dari tujuan awal dibuatnya memang sudah berbeda.
Tapi pada artikel kali ini kita tidak akan membahas tentang apakah Keris yang dikembalikan dari Belanda itu benar-benar Keris milik Pangeran Diponegoro atau bukan, tapi hanya akan membahas tentang ciri-ciri fisik dan tuah dari Keris Nogo Sosro, Nogo Rojo dan Nogo Siluman.
Secara fisik, antara Keris Nogo Sosro dan Keris Nogo Rojo memang sangat mirip, yaitu bagian gandiknya berupa ukiran kepala Naga memakai mahkota lengkap dengan badan yang menghiasi sepanjang bilah Keris mengikuti luknya sampai ujung bilah.
![]() |
Ilustrasi Keris Nogo Sosro |
Baca juga: Filosofi dan tuah ampuh Keris Nogo Sosro
Yang membedakan dari Keris Nogo Sosro dan Keris Nogo Rojo hanya pada bentuk mahkotanya saja. Keris Nogo Sosro memakai mahkota Narpati (seperti ikat kepala), sedangkan Keris Nogo Rojo memakai mahkota Raja (lebih tinggi). Dari segi tuah juga tidak jauh berbeda karena keduanya sama-sama memiliki tuah untuk wibawa kekuasaan dan pengayoman.
![]() |
Ilustrasi Keris Nogo Rojo |
Tapi jika bicara soal Keris Nogo Siluman, tentu dari bentuk fisik dan tuahnya sudah berbeda jauh dengan Keris Nogo Sosro dan Keris Nogo Rojo.
Bagian gandik Keris Nogo Siluman juga berbentuk kepala Naga memakai mahkota, tapi hanya sebatas leher saja, sedangkan badannya menghilang menyatu dengan bilah Keris. Itulah kenapa dinamakan Nogo Siluman, yaitu Naga yang bisa menghilang atau tersamar.
![]() |
Ilustrasi Keris Nogo Siluman |
Baca juga: Filosofi dan tuah Keris Nogo Siluman
Nama Nogo Siluman atau Nogo Seluman tersebut juga merupakan gambaran dari tuah Keris ini yang bisa membuat pemiliknya tidak terlihat oleh pandangan mata musuh atau tersamar layaknya siluman yang bisa menghilang atau berubah wujud.
Sebetulnya tuah Keris Nogo Siluman tidak benar-benar membuat pemiliknya bisa menghilang, tapi hanya mengelabuhi atau menyamarkan penglihatan musuh saja sehingga keberadaanya tidak bisa terlihat oleh pandangan musuh. Selain itu, tuah Keris Nogo Siluman juga bisa menghingdarkan pemiliknya dari berbagai masalah. Oleh karena itulah Keris ini juga sering disebut sebagai Keris Pedhut (kabut).
Setiap nama dhapur Keris pasti memiliki makna tersendiri yang berkaitan dengan tuah dari Keris tersebut. Begitu juga Keris Nogo Siluman, Keris Nogo Sosro dan Keris Nogo Rojo, masing-masing memiliki makna yang juga menggambarkan fungsi atau peruntukannya. Jadi sangat kecil kemungkinannya jika Keris Nogo Sosro yang dibuat untuk wibawa kekuasaan dan pengayoman memiliki tuah seperti Keris Nogo Siluman.
Keris Nogo Siluman memang sangat cocok menjadi piandel seorang pejuang seperti Pangeran Diponegoro yang menggunakan taktik perang gerilya. Karena tuah Keris ini memang bisa menyamarkan keberadaan beliau dan pasukannya dari pandangan musuh. Sedangkan tuah Keris Nogo Sosro adalah sebagai sarana untuk menunjang kekuasaan seorang Raja atau pemimpin dan untuk pengayoman.
Jadi hampir tidak mungkin jika Keris Nogo Sosro atau Keris Nogo Rojo digunakan sebagai ageman untuk berperang karena fungsi atau tuahnya memang bukan untuk itu.
Demikian sedikit informasi tentang perbedaan bentuk dan tuah Keris Nogo Sosro, Nogo Rojo dan Nogo Siluman yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih
Post a Comment for "Perbedaan bentuk dan tuah Keris Nogo Sosro, Nogo Rojo dan Nogo Siluman"