Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Pengertian Tentang Keris Tayuhan dan Cara Menayuh Keris

keris tayuhan
Ilustrasi Keris Tayuhan

Hartalangit.com – Bagi para pecinta Tosan Aji tentu sudah tidak asing dengan istilah Keris Tayuhan, yaitu Keris yang di utamakan tuahnya. Keris Tayuhan memang sengaja dibuat dengan mengutamakan tuah atau isoterinya daripada keindahan garap dan pamornya.

Keris Tayuhan biasanya memiliki kesan wingit, angker, memancarkan perbawa yang sangat kuat dan kadang terkesan menakutkan. Meskipun kebanyakan Keris Tayuhan tidak mementingkan sisi keindahan fisiknya, tapi untuk Keris Tayuhan yang dibuat oleh seorang Empu berpengalaman tetap akan terlihat indah dan luwes.

Keris Tayuhan biasanya juga berdhapur sederhana dan kebanyakan adalah dhapur Keris lurus dan Keris luk yang tidak memiliki banyak ricikan. Jarang sekali Keris Tayuhan yang berdhapur mewah dan umumnya berpamor tiban.

Baca juga: Nama-nama pamor Keris lengkap dengan gambar dan penjelasan tentang tuahnya

Doa atau mantra-mantra yang disematkan oleh sang Empu pada Keris Tayuhan jauh lebih kuat dan lebih spesifik karena konsentrasi sang Empu hanya terfokus untuk menggarap isi dari Keris tersebut, tidak terbagi untuk memikirkan sisi keindahan fisik Keris sehingga karakter dan getaran energi Keris Tayuhan bisa dirasakan bahkan oleh orang awam sekalipun.

Keris Tayuhan yang sudah menyatu dengan pemiliknya akan berlaku sebagai pendamping dan penjaga bagi pemiliknya. Misalnya saja ketika ada sesuatu yang mengancam keselamatan pemiliknya maka Keris Tayuhan bisa memberi tanda secara langsung seperti bergerak sendiri atau keluar dari warangkanya sebagai bentuk peringatan agar pemiliknya lebih waspada.

Dari sisi isoteri, khodam dari Keris Tayuhan juga akan berlaku sebagai khodam pendamping yang selalu siap sedia membantu pemilik Keris dalam berbagai hal. 

Oleh karena itulah biasanya pemilik Keris Tayuhan tidak akan memperlihatkan Kerisnya kepada orang lain, apalagi dengan tujuan untuk dipamerkan. Keris Tayuhan biasanya hanya disimpan didalam kamar pribadi atau tempat khusus yang terpisah dari Keris atau pusaka koleksi lainnya dan hanya akan dikeluarkan ketika akan dibersihkan atau diwarangi saja.

Selain Keris Tayuhan, tentu kita juga sering mendengar istilahTayuh atau menayuh Keris. Istilah ini sangat akrab dikalangan pecinta Tosan Aji, terutama bagi mereka yang mementingkan isoteri Keris karena memang di anjurkan ketika baru mendapatkan sebilah Keris sebaiknya ditayuh dulu untuk mengetahui cocok atau tidaknya Keris tersebut dengan pemiliknya.

Tayuh adalah sejenis ilmu tradisional atau suatu cara yang digunakan untuk mengetahui apakah sebilah Keris cocok dimiliki oleh seseorang atau tidak. Ilmu tayuh berguna untuk meningkatkan kepekaan seseorang agar dapat menangkap kesan atau karakter dari sebilah Keris sehingga bisa menyesuaikannya dengan karakter dari calon pemiliknya.

Karakter dari Keris sendiri terbentuk dari perpaduan antara karakter bawaan material yang digunakan, bentuk dhapur, tampilan pamor, ukuran/dimensi fisik, proses pembuatan, dan doa/harapan yang disematkan oleh sang Empu pada saat membabarnya. Karakter dari sebilah Keris akan disesuaikan dengan karakter dan profesi dari pemesannya.

Contohnya: Keris dengan karakter yang Keras dan galak tidak cocok dimiliki oleh orang yang memiliki karakter panasan (mudah marah) karena akan membuatnya semakin brangasan dan emosinya semakin tidak terkontrol.

Jadi, untuk orang yang berkarakter keras dan emosional sebaiknya dipilihkan Keris yang berkarakter lembut dan dingin. Keris yang tuahnya untuk wibawa kepemimpinan tidak cocok dimiliki oleh orang yang profesinya sebagai buruh atau karyawan karena energinya tidak akan bisa selaras.

Baca juga: Karakter/sifat Keris menurut sosok ghaib/khodamnya

Pada prinsipnya, ilmu Tayuh tidak hanya berlaku untuk Keris saja, tapi bisa juga diterapkan untuk semua jenis Tosan Aji atau bahkan untuk benda-benda pusaka lainnya.

Untuk menayuh Keris sebaiknya dilakukan oleh sipemilik Keris sendiri agar terjalin ikatan batin dengan Kerisnya dan bisa mengetahui secara langsung hal-hal yang berhubungan dengan Kerisnya karena menayuh Keris sebetulnya adalah bentuk komunikasi batin yang bersifat personal antara sipenayuh dengan Keris yang ditayuh.

Niat ketika menayuh Keris juga harus spesifik, apakah hanya untuk mengetahui kecocokan Keris tersebut atau untuk mengetahui segala hal yang berhubungan dengan Keris sampai sejarah dan silsilahnya. Inti dari tujuan menayuh Keris adalah meminta petunjuk kepada TUHAN untuk bisa mengetahui tentang Keris yang akan ditayuh.

Menayuh Keris kadang juga perlu dilakukan beberapa kali dalam rentang waktu yang agak lama agar kita bisa mendapatkan informasi yang sama atau serupa dari penayuhan yang kita lakukan untuk lebih memastikan apakah petunjuk-petunjuk yang didapatkan ketika menayuh Keris tersebut merupakan petunjuk yang benar.

Cara yang paling umum dan paling mudah dilakukan untuk mengetahui cocok tidaknya sebilah Keris yaitu dengan diletakkan dibawah bantal atau langsung dibawah tengkuk saat tidur.

Cara ini juga tertulis didalam buku primbon Jawa dan bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa perlu memiliki kemampuan khusus. Tapi untuk keamanan sebaiknya Keris yang akan ditayuh di ikat dengan warangkanya agar bilahnya tidak terlepas karena bisa melukai pemiliknya.

Berikut ini cara menayuh Keris seperti yang tertulis didalam buku primbon Jawa:

1. Buatlah garis silang di atas tanah dari arah utara ke selatan dan dari arah barat ke timur dengan mengucapkan mantra "yahoa".

2. Setelah itu keluarkan Keris dari warangkanya dengan mengucapkan mantra betikut ini:

"Iman sari sukmo mulyo, tinampanan podho sukmo, telek erang araning wesi, ter putih araning wojo, mani roso araning cahyo. Wesi pulosani aku njaluk weruh gelem melu aku opo ora"

3. Kemudian Keris di asapi kemenyan madu dan diberi kembang telon dengan mengucapkan mantra berikut ini:

"Wesi pulosani diaturi dhahar sego putih gondo arum"

4. Setelah itu Keris diletakkan diatas tanah yang tadi sudah digaris silang dengan arah membujur ke utara lalu tanah tersebut ditaburi kembang telon.

5. Setelah beberapa saat diletakkan di atas tanah, sarungkan kembali Keris kedalam warangkanya.

6. Pada malam harinya ketika akan tidur letakan Keris dibawah bantal atau dibawah tengkuk agar diberikan petunjuk melalui mimpi.

Tujuan dari cara menayuh Keris seperti ini adalah untuk mendapatkan petunjuk mengenai Keris tersebut melalui mimpi. Tapi cara ini tidak selalu berhasil, terkadang harus di ulangi sampai beberapa kali karena seringkali mimpi yang diharapkan tidak juga muncul atau kalaupun muncul terkadang saat bangun tidur sudah lupa dengan isi dari mimpinya.

Cara ini sebaiknya dilakukan beberapa kali sampai didapatkan beberapa kali mimpi yang maksudnya sama dan jelas. Jika mimpi yang muncul masih samar-samar dan berbeda-beda, berarti proses menayuh Keris masih belum berhasil.

Cara menayuh Keris dengan meletakkannya dibawah bantal atau tengkuk sebetulnya cukup riskan karena bisa mengakibatkan Keris menjadi bengkok atau warangkanya patah, atau yang lebih fatal lagi Keris bisa terlepas dari warangkanya dan melukai pemiliknya.

Agar lebih aman sebaiknya Keris yang akan ditayuh diletakkan agak jauh atau diletakkan didinding didekat tempat tidur yang penting ruangan untuk menayuh Keris tertutup dan gelap maka komunikasi antara pemilik Keris dan Keris yang ditayuh masih bisa terjadi.

Petunjuk yang didapatkan melalui mimpi ketika menayuh Keris biasanya bersifat tersirat, seperti kebiasaan orang-orang jaman dulu yang sering menggunakan simbol-simbol yang tersirat.

Hal itu sesuai dengan tata krama yang berlaku, jika memberikan nasehat atau petunjuk biasanya tidak dikatakan secara gamblang/langsung, tetapi dalam bentuk kiasan atau simbol yang memiliki maksud atau makna tertentu yang harus dimengerti sendiri arti/maknanya. Seperti halnya bentuk dan ricikan Keris yang syarat akan makna.

Jika Keris yang ditayuh tersebut tidak cocok atau tidak berjodoh dengan pemiliknya, maka biasanya firasat yang didapat melalui mimpi adalah kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan, misalnya saja bertemu dengan sosok menyeramkan yang tidak bersahabat, marah, memusuhi, menyerang, mengejar-ngejar, mengancam atau  mimpi-mimpi menyeramkan lainnya.

Mimpi yang seperti itu merupakan sebuah isyarat bahwa Keris tersebut tidak cocok dengan pemiliknya atau tidak mau dirawat. Jadi sebaiknya jangan memaksakan untuk tetap merawat atau menyimpan Keris tersebut karena Keris tersebut tidak akan memberikan tuahnya.

Baca juga: Mitos Keris pembawa sial

Tapi jika Keris tersebut cocok atau berjodoh dengan pemiliknya, maka ketika ditayuh akan memberikan isyarat melalui mimpi dalam wujud sebagai sosok yang bersahabat atau sosok yang menyenangkan, contohnya:

- Bermimpi menemukan bayi atau dititipi bayi oleh seseorang untuk dirawat.

- Bermimpi bertemu anak kecil yang minta ikut atau minta di angkat sebagai anak.

- Bermimpi bertemu seorang wanita cantik yang minta diperistri atau mimpi bercinta.

- Bermimpi bertemu orang tua yang menyatakan diri untuk mendampingi atau menyertai perjalanan kita, atau mimpi-mimpi lainnya yang sifatnya bersahabat, menyenangkan dan baik.

Mimpi-mimpi tersebut merupakan isyarat bahwa Keris tersebut berkenan untuk dirawat atau cocok dengan pemiliknya.

Berikut ini adalah perkiraan arti mimpi yang berupa simbol ketika menayuh Keris:

- Bertemu anak-anak

Artinya: Keris tersebut akan mengikuti dan menuruti apa yang menjadi keinginan pemiliknya dan membuat bahagia pemiliknya.

- Bertemu wanita, bercinta, atau ada perempuan yang minta diperistri

Artinya: Keris tersebut akan mendampingi kehidupan pemiliknya (seperti seorang istri). Seringkali tuahnya bisa untuk apa saja menyesuaikan kebutuhan dan kehidupan pemiliknya.

- Bertemu seorang ksatria muda

Artinya: Keris tersebut sangat aktif dan bisa mengikuti semua aktivitas pemiliknya, tuahnya bisa untuk penjagaan ghaib, kekuatan, kewibawaan, atau yang lainnya sesuai aktivitas pemiliknya.

- Bertemu sosok orang tua (bapak-bapak atau ibu-ibu)

Artinya: Selain dapat memberikan tuah tertentu, Keris tersebut juga bersifat mengayomi (ngemong) dan juga akan memberikan peringatan-peringatan dan nasehat seperti sifat orang tua, baik melalui ilham atau mimpi.

- Bertemu sosok macan atau naga yang tidak menyerang (bersahabat)

Artinya: Keris tersebut memiliki tuah untuk penjagaan ghaib, untuk kekuatan, untuk keberanian, untuk kekuasaan dan kewibawaan. Tapi jika sosok macan atau ular naga tersebut menyerang, berarti Keris tersebut tidak cocok dengan pemiliknya.

- Bertemu sosok Manusia tinggi besar

Artinya: Keris tersebut memiliki tuah untuk penjagaan ghaib, kesaktian/kekuatan dan untuk kewibawaan.

- Bertemu dengan beberapa orang sekaligus

Biasanya mimpi tersebut sering di alami oleh seseorang yang memiliki beberapa Keris Tayuhan. Jika orang-orang yang muncul dalam mimpinya itu menunjukkan sikap bersahabat dan hormat, berarti semua Kerisnya memiliki aura positif dan bersama-sama akan mendampingi pemiliknya.

Tapi jika ada di antara sosok-sosok tersebut yang perilakunya tidak simpatik atau tidak hormat, berarti ada di antara Keris-Kerisnya yang tidak cocok. Jadi sebaiknya cari tahu Keris mana yang tidak cocok dan segera dilepas atau dipindah tangankan agar tidak membawa dampak buruk bagi pemilik dan keluarganya.

- Bertemu dengan seseorang yang ingin mendampingi/menemani dalam perjalanan

Artinya: Keris tersebut akan mendampingi dan akan membantu semua aktivitas keseharian pemiliknya, termasuk untuk penjagaan ghaib dan menjaga keselamatan pemiliknya.

- Bertemu seseorang yang menolong ketika kita berada dalam kesulitan/bahaya

Artinya: Keris tersebut akan membantu menjaga keselamatan pemiliknya atau untuk penjagaan ghaib.

Menayuh Keris juga bisa dilakukan dengan cara duduk bersila sambil memejamkan mata dan memusatkan konsentrasi pikiran dan batin. Keris yang akan ditayuh diletakkan dipangkuan atau didekap didada dengan niat memohon kepada TUHAN untuk bisa mengetahui hal-hal yang ingin diketahui tentang Keris tersebut.

Tapi untuk melakukan cara ini diperlukan kepekaan batin yang tinggi dan ketahanan untuk duduk bersila selama beberapa lama sampai mendapatkan isyarat atau petunjuk yang diharapkan.

Tempat atau ruangan yang digunakan untuk menayuh Keris juga harus bersih dari najis dan sebaiknya tubuh juga suci dari hadast (berwudhu).

Ketika menayuh Keris sebaiknya dilakukan sendirian tanpa ada orang lain didalam kamar atau ruangan yang digunakan agar bisa lebih konsentrasi dan juga untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.

Agar lebih mudah konsentrasi dan mempercepat koneksi, ruangan tempat untuk menayuh Keris juga perlu diberikan aroma wewangian seperti kembang, minyak wangi atau dupa.

Semakin sering seseorang berlatih menayuh Keris maka akan semakin mudah untuk mendapatkan informasi yang benar ketika menayuh Keris.

Baca juga: Jenis-jenis sesaji untuk menambah kekuatan khodam Keris pusaka

Demikian sedikit informasi tentang pengertian Keris Tayuhan dan cara menayuh Keris yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Tonton juga videonya:

Video YouTube - Harta Langit Channel

Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Post a Comment for "Pengertian Tentang Keris Tayuhan dan Cara Menayuh Keris"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: