Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Mantra dan Laku Tirakat Ajian Lebur Saketi

gambar ajian lebur saketi
Ilustrasi
Hartalangit.com – Ajian Lebur Saketi adalah salah satu ilmu kesaktian yang sangat melegenda diseluruh penjuru Nusantara. Ajian ini merupakan ilmu andalan para jawara dan para pendekar di Tanah Jawa pada masa lalu.

Orang yang memiliki Ajian Lebur Saketi akan memiliki kekuatan pukulan yang luar biasa. Konon orang yang terkena pukulan Ajian Lebur Saketi akan mengalami luka dalam yang sangat parah.

Apalagi jika orang yang terkena pukulan tidak memiliki ilmu kadigdayan sebagai tameng maka akibatnya bisa fatal karena kekuatan pukulan Ajian ini dapat menyebabkan kematian. Khasiat Ajian Lebur Saketi hampir sama dengan Ajian Barajamusti.

Karena kedahsyatannya itulah yang membuat Ajian Lebur Saketi menjadi sangat tersohor sejak jaman dulu hingga sekarang. Tapi tidak mudah untuk menguasai Ajian ini karena laku tirakat yang harus dijalani tergolong berat sehingga tidak semua orang sanggup melakukannya.

Hanya orang yang memiliki kemauan dan tekad kuat saja yang mampu menguasai Ajian Lebur Saketi dengan sempurna, karena seperti halnya ilmu Kejawen tingkat tinggi lainnya, Ajian Lebur Saketi tidak bisa dikuasai oleh sembarang orang.


Berikut ini tata cara untuk menguasai Ajian Lebur Saketi:

Sebelum mulai melakukan laku tirakat (puasa) terlebih dulu harus menghafalkan mantra Ajian Lebur Saketi sampai benar-benar hafal diluar kepala.

1. Mantra Ajian Inti Lebur Saketi:

Hyang kadyatollah, ingsun megeng nafas ghoib. Nukat ghoib, neges jatining roso. Bumi jugrug segoro asat soko kersaning Hyang Sejati. Sirno dunyo sirno ahkhir, sah dunyo sah akhir. Sirno gondo lungo roso teko jleg katon sajege urip. Amin.. Amin.. Amin..

2. Laku Tirakat Ajian Lebur Saketi:

Lakukan puasa mutih dengan hitungan ganjil dimulai dari tingkat dasar, yaitu puasa mutih selama 7 hari di akhiri pati geni sehari semalam.

Setelah berhasil menguasai Ajian Lebur Saketi tingkat dasar, lelaku selanjutnya adalah puasa mutih untuk menyepuh atau menyempurnakan kekuatannya, mulai dari puasa mutih 9 hari, 11 hari, 13 hari, 15 hari, 17 hari, 19 hari, 21 hari dan seterusnya karena semakin lama puasanya makan kekuatan Ajian Lebur Saketi akan semakin sempurna.


Setiap kali melakukan puasa mutih harus di akhiri dengan pati geni, yaitu puasa ngebleng tanpa makan dan tanpa minum serta tidak tidur selama sehari semalam (24 jam) didalam ruangan / kamar tanpa cahaya sedikitpun sambil terus mengucapkan mantra Ajian Lebur Saketi.

Ketika menjalankan laku pati geni tidak boleh tertidur sedetik-pun karena semua tahapan ritual yang telah dijalani akan gugur dan harus mengulang lagi dari awal jika sampai terlelap meskipun hanya sebentar.

Setiap pagi selama berpuasa diharuskan untuk membaca mantra Ajian Lebur Saketi satu kali atau tiga kali dengan menahan nafas.

Pada malam harinya dilanjutkan duduk bersila untuk meditasi dengan tangan di atas kedua paha dan dada tegap. Kemudian mulai mengatur irama nafas dan membaca mantra Ajian Lebur Saketi sebanyak-banyaknya.

Jika sudah berhasil menguasai Ajian Lebur Saketi maka saat mantranya dirapal dengan tahan nafas akan terasa aliran energi panas pada tangan yang akan digunakan untuk memukul. Energi tersebut seolah-olah ingin mengendalikan tangan untuk memukul siapapun yang ada didepannya.

Oleh karena itulah, pemilik Ajian Lebur Saketi harus bisa mengontrol emosinya karena jika tidak dikendalikan kekuatan Ajian ini dapat membahayakan orang lain.

Energi ghaib Ajian Lebur Saketi yang bersifat panas akan mempengaruhi karakter pemiliknya menjadi mudah marah (brangasan) dan sulit mengontrol emosinya.


Cara Menggunakan Ajian Lebur Saketi:

Untuk menggunakan kekuatan Ajian Lebur Saketi cukup dengan merapal mantranya satu kali dengan tahan nafas. Setelah terasa ada hawa panas yang mengalir ditangan berarti kekuatan ghaib Ajian ini siap digunakan untuk memukul musuh.

Jika tujuannya hanya untuk melumpuhkan musuh maka tidak perlu sampai mengenai tubuhnya, karena jika sampai mengenai tubuhnya maka bisa berakibat fatal, apalagi jika Ajian Lebur Saketi yang digunakan sudah pada tingkat sempurna dan orang yang terkena pukulan tidak memiliki ilmu kadigdayan sebagai tameng.

Ajian Lebur Saketi bisa digunakan untuk pukulan jarak jauh tanpa menyentuh tubuh lawan, tapi kekuatan dan daya jangkaunya tergantung dari tingkatannya. Contohnya untuk tingkat dasar yang dipuasai selama 7 hari hanya dapat digunakan untuk pukulan jarak jauh dengan jarak sekitar sekilan (sejengkal) dari tubuh musuh.

Semakin lama puasa yang dilakukan maka tingkat kekuatannya akan semakin tinggi dan daya jangkaunya akan semakan jauh sehingga bisa digunakan untuk memukul musuh dari jarak jauh.

Tapi meskipun khasiatnya sangat ampuh tapi Ajian Lebur Saketi juga memiliki pantangan yang tidak boleh dilanggar seperti kebanyakan ilmu Kejawen tingkat tinggi lainnya. Jika pantangannya sampai dilanggar maka kekuatannya akan luntur seketika.

Rata-rata ilmu kesaktian Kejawen tingkat tinggi memang memiliki pantangan tertentu, hal itu bertujuan untuk mengendalikan orang yang memiliki ilmu tersebut agar tidak berbuat melampaui batas, karena sesakti apapun ilmunya masih memiliki kelemahan.

Pantangan Ajian Lebur Saketi:

Orang yang memiliki Ajian Lebur Saketi tidak boleh memakan daging hewan berkaki empat, contohnya daging kerbau, daging sapi, daging kambing dan daging hewan berkaki empat lainnya, baik disengaja maupun tidak disengaja.

Selain daging hewan yang berkaki empat boleh dimakan, contohnya seperti daging ayam, daging bebek, daging burung, ikan atau hewan-hewan lainnya yang penting tidak berkaki empat.


Demikian sedikik informasi tentang khasiat dan cara mengamalkan Ajian Lebur Saketi yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar dunia spiritual dan supranatural dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Mantra dan Laku Tirakat Ajian Lebur Saketi"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: