Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Ciri, Tuah dan Mitos Perkutut Korowelang

gambar perkutut katuranggan korowelang
Perkutut Katuranggan Korowelang
Hartalangit.com – Perkutut lokal memang penuh misteri dan mitos yang terkadang tidak masuk akal, sehingga banyak yang menganggap Perkutut sebagai burung Keramat yang memiliki kekuatan ghaib.

Salah satunya yang dipercaya memiliki yoni atau kekuatan ghaib adalah Perkutut katuranggan Korowelang yang konon bisa berubah menjadi ular pada waktu-waktu tertentu.


Perkutut ini memiliki ciri khusus pada bagian bulu ekornya terdapat garis-garis kehitaman menyerupai ular welang. Garis-garis belang tersebut terkadang juga tembus sampai ke bagian bulu sayapnya.

Selain itu, di alam bebas Perkutut Korowelang juga memiliki kebiasaan bersarang ditanah dan jarang sekali berada di atas pohon.

Perkutut katuranggan Korowelang dipercaya memiliki tuah untuk kejayaan, kewibawaan dan penjagaan atau pagar ghaib.

Seperti halnya Perkutut katuranggan yang lain, Perkutut Korowelang juga memiliki filosofi yang dalam sebagai pitutur atau wejangan tersirat yang bisa dijadikan sebagai tuntunan hidup.

Korowelang adalah singkatan dari "Perkoro piweling lan piwulang" yang memiliki makna sebagai nasehat atau ajaran tersirat untuk mengingatkan kita bahwa waktu (kolo) tidak akan pernah bisa kembali.


Dalam dunia Tosan Aji, Keris dan Tombak Korowelang juga sering disebut Kolowelang yang berasal dari kata "Kolo/Kala" yang artinya waktu dan "Welang" adalah nama ular berbisa yang mematikan.

Pesan tersirat dari Kolowelang adalah untuk mengingatkan, agar kita memanfaatkan waktu didunia yang hanya sebentar ini untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat dan untuk beribadah kepada TUHAN seperti yang telah di nasehatkan dan di ajarkan oleh para leluhur.

Karena jika waktu didunia yang hanya sebentar ini disia-siakan, maka waktu (Kolo) justru akan menjadi ular berbisa yang mematikan.

Perkutut katuranggan Korowelang memiliki filosofi yang sangat dalam sebagai pesan untuk kita sebagai Manusia agar bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin, karena waktu kita didunia ini hanya sebentar. Waktu akan terus berputar dan tidak akan pernah kembali lagi.


Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri, filosofi, tuah dan mitos Perkutut katuranggan Korowelang yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit yang lain.

Tonton juga videonya:

Video YouTube - Harta Langit Channnel

Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami bisa terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Ciri, Tuah dan Mitos Perkutut Korowelang"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: