Ciri dan Tuah Perkutut Katuranggan Sri Mangempel
Hartalangit.com – Katuranggan merupakan ciri fisik pada burung Perkutut yang berbeda dengan burung Perkutut pada umumnya, sedangkan ciri mathi adalah perilaku burung Perkutut yang berbeda dengan burung Perkutut pada umumnya.
Katuranggan atau ciri mathi pada burung Perkutut diyakini sebagai pertanda dari TUHAN akan adanya tuah atau keistimewaan pada burung Perkutut yang dapat membawa pengaruh bagi pemiliknya.
Tuah Perkutut katuranggan bisa berbeda-beda tergantung dari jenis katuranggan atau ciri mathinya, ada yang untuk kekuasaan, kewibawaan, perlindungan, kerejekian dan lainnya.
Tapi perlu diketahui, agar tuah Perkutut katuranggan dapat dirasakan tentunya harus ada keselarasan atau kecocokan antara Perkutut dengan pemiliknya.
Misalnya saja Perkutut katuranggan yang tuahnya untuk kekuasaan dan kewibawaan seperti katuranggan Songgo Ratu dan Perkutut Lurah hanya cocok dipelihara oleh seorang pemimpin.
Perkutut katuranggan yang tuahnya untuk kerejekian seperti Perkutut Udan Mas lebih cocok dipelihara oleh seorang pedagang atau pengusaha, dan Perkutut katuranggan yang tuahnya untuk kesuburan dan kemakmuran seperti Perkutut Sri Mangepel atau Sri Mangempel lebih cocok dipelihara oleh seorang petani.
Makna dan Tuah Perkutut Katuranggan Sri Mangepel:
Ciri Perkutut Sri Mangumpel / Sri Mangempel / Sri Mangepel, yaitu kuku-kukunya berwarna putih semua. Perkutut ini sangat cocok dipelihara oleh para petani karena dipercaya memiliki tuah untuk kesuburan dan kemakmuran.
“Sri” di ambil dari nama Dewi Sri yang oleh masyarakat Jawa kuno di anggap sebagai Dewi pertanian atau Dewi padi yang melambangkan kemakmuran. Karena padi / beras merupakan bahan makanan pokok masyarakat Jawa sehingga selalu dikaitkan dengan simbol kemakmuran dan kelimpahan.
Sedangkan “Mangepel“ artinya mengepal atau bisa di artikan menggenggam. Jadi, Sri Mangepel bisa bermakna Menggenggam kemakmuran.
Perkutut katuranggan Sri Mangepel dipercaya cocok dipelihara oleh petani karena tuahnya dapat membawa kesuburan sehingga apa yang ditanam akan tumbuh subur dan hasil panen akan melimpah.
Banyak yang percaya dengan memelihara Perkutut Sri Mangepel maka kehidupan pemiliknya akan menjadi makmur, keluarga menjadi tentram, damai dan bahagia.
Perkutut Sri Mangepel juga sering disebut Sri Mangempel atau Sri Mangumpel. “Sri” di ambil dari mitos Dewi Sri yang melambangkan
kemakmuran. Sedangkan “Mangumpel“ adalah istilah lain dari “nglumpuk”
yang artinya mengumpul atau terkumpul. Jadi, Sri Mangumpel bisa bermakna
mengumpulkan atau mendatangkan kemakmuran.
Perkutut katuranggan Sri Mangumpel atau Sri Mangempel memiliki filosofi yang dalam yang berkaitan dengan kepercayaan akan tuahnya. Karena jika dikaji lebih dalam, semua katuranggan Perkutut sebetulnya merupakan pitutur atau wejangan tersirat tentang kehidupan dan sarat muatan spiritual.
Untuk pembahasan lengkap tentang mitos dan filosofi dari Perkutut katuranggan Sri Mangumpel / Sri Mngempel, bisa disaksikan pada video dibawah.
Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri, filosofi, tuah dan mitos Perkutut Sri Mangumpel yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar Perkutut katuranggan, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Tonton juga videonya:
Video YouTube - Harta Langit Channel
Dukung Harta Langit Channel dengan cara like, subscribe, komen dan share video ini agar kami dapat terus berkarya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya leluhur kita.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Ciri dan Tuah Perkutut Katuranggan Sri Mangempel"