Filosofi dan Tuah Keris Pamor Lawe Saukel
 |
| Pamor Lawe Saukel |
Tuah Pamor Lawe Saukel diyakini dapat membantu pemiliknya untuk menguraikan masalah-masalah ruwet yang dihadapi. Pamor ini cocok dimiliki oleh orang-orang yang berkecimpung dibidang hukum seperti Hakim, Jaksa, Pengacara, Polisi dan orang-orang yang bekerja dilapangan, bahkan untuk orang-orang yang sedang tersandung masalah hukum.
Pamor Lawe Saukel juga diyakini memiliki tuah untuk menangkal guna-guna karena konon dalam proses pembuatannya Keris berpamor Lawe Saukel dibabar dengan mantra-mantra khusus tolak bala seperti Kolocokro dan lainnya. Tapi Pamor ini tergolong pemilih dan tidak semua orang cocok memilikinya.
Penamaan dan tuah Pamor ini erat kaitannya dengan tradisi ruwatan Jawa pada jaman dulu dengan menggunakan sarana kalung lawe (benang) yang sering dilakukan pada anak kecil atau bayi yang baru lahir agar tidak terkena sawan atau gangguan mahluk halus.
Jadi, Pamor Lawe Saukel / Lawe Setukel menyimbolkan sebuah ruwatan tolak bala dan keselamatan seperti tradisi masyarakat Jawa pada jaman dulu. Selain itu bentuk Pamor seperti gumpalan benang yang terurai adalah sebuah penggambaran akan terurainya sebuah masalah yang sulit atau ruwet seperti benang kusut.
Pesan dari pembuatan Pamor ini adalah agar pemiliknya sabar dalam menghadapi masalah sesulit apapun, sebab jika bisa sabar untuk mengurainya dan teliti mencari titik-titik simpulnya, maka sekusut dan seruwet apapun masalahnya pasti bisa di uraikan seperti benang kusut yang terurai.
Baca juga:
Tuah pusaka pamor singkir untuk menangkal hama dan wabah penyakit
Nama-nama pamor Keris lengkap dengan gambar dan penjelasan tentang tuahnya
Demikian sedikit informasi tentang filosofi dan tuah Keris pamor Lawe Saukel yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Filosofi dan Tuah Keris Pamor Lawe Saukel"