Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Advertisement

Keris Pusaka Penarik Rejeki

gambar keris sabuk inten pamor pedaringan kebak
Keris Sabuk Inten Pamor Pedaringan Kebak
Hartalangit.com - Keris adalah benda pusaka yang dibuat untuk tujuan-tujuan tertentu sesuai keinginan pemesan atau pembuatnya, misalnya saja untuk tujuan: kelancaran rejeki, kenaikkan jabatan/pangkat, melanggengkan kekuasaan, untuk kewibawaan dan khasrisma, untuk perlindungan, tolak-bala, dan untuk tujuan-tujuan lainnya.

Keris memang berbeda dengan senjata tajam jenis lainnya, karena proses pembuatan sebilah Keris pusaka melalui serangkaian laku tirakat dan ritual-ritual tertentu yang dilakukan oleh sang Empu untuk mendapatkan wangsit dan berkah dari YANG MAHA KUASA agar Keris yang akan dibuatnya tersebut dapat memiliki tuah seperti yang di inginkan.

Tuah pada sebilah Keris adalah hasil dari serangkaian laku tirakat dan do'a-do'a yang dipanjatkan oleh sang Empu kepada TUHAN, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk sebilah Keris dengan simbol-simbol didalamnya seperti dhapur, ricikan dan pamor yang merupakan pesan atau ajaran tentang kehidupan serta gambaran tentang tuah dari Keris pusaka tersebut.

Baca juga: Keris pusaka untuk kenaikan pangkat dan jabatan

Keris yang banyak dicari oleh berbagai kalangan masyarakat sekarang ini adalah Keris-Keris yang tuahnya untuk kerejekian. Hal itu wajar terjadi karena dijaman yang serba modern ini persaingan hidup semakin ketat karena semua orang berlomba-lomba mengejar materi.

Oleh karena itulah kemudian banyak orang yang mencari pegangan berupa Keris pusaka dengan tujuan untuk melancarkan bisnisnya atau agar bisa naik jabatan dalam pekerjaannya sehingga penghasilannya akan bertambah dan taraf hidupnya bisa meningkat.

Keris-Keris yang tuahnya untuk kerejekian sebetulnya cukup banyak, dan bisa berdhapur apa saja tergantung dari pamornya karena sebilah Keris seringkali tidak hanya memiliki satu tuah saja sesuai dengan dhapurnya, karena selain tuah utama kadang sebilah Keris juga memiliki tuah lain sesuai pamor yang menghiasi bilahnya.

Tapi kebanyakan Keris yang tuahnya untuk kerejekian adalah Keris-Keris lurus seperti Keris Brojol, Tilam, dan Jalak yang berpamor kerejekian seperti pamor Udan Mas, Pedaringan Kebak, Beras Wutah, Pancuran Emas, Banyu Mili dan masih banyak lagi pamor-pamor lain yang tuahnya untuk kerejekian. Untuk Keris berluk, pilihan yang bagus adalah Keris Jangkung (luk 3), atau Keris Sabuk Inten (luk 11) yang berpamor kerejekian.

Baca juga: Tips memilih Keris untuk koleksi dan untuk ageman

Tapi perlu di ingat, sebelum memahari sebilah Keris alangkah baiknya mencari informasi terlebih dulu dari berbagai sumber mengenai seluk-beluk Keris. Jangan sampai tertipu (keblondrok) membeli Keris baru yang dikatakan sepuh/tua karena sekarang ini banyak sekali Keris-Keris baru yang diproses menggunakan bahan kimia hingga menyerupai Keris tua/sepuh/kuno.

Sebab jika tujuan kita memiliki Keris adalah untuk mendapatkan tuahnya atau sebagai ageman, maka pilihannya adalah Keris sepuh/tua karena Keris sepuh dibuat oleh seorang Empu dengan laku tirakat dan do'a-do'a khusus yang dipanjatkan kepada TUHAN YANG MAHA KUASA sesuai tujuan atau harapan dari Empu atau pemesannya yang diwujudkan dalam bentuk dhapur dan pamor pada sebilah Keris.

Tapi jika tujuan memiliki Keris hanya untuk koleksi saja, maka tidak ada salahnya membeli Keris baru karena banyak juga Keris-Keris baru yang berkualitas dengan garap yang halus dan rapi serta memiliki penampilan dan pamor yang indah. Tapi jika memilih Keris jangan pernah mengharapkan tuahnya, karena Keris baru/kamardikan rata-rata dibuat oleh pengrajin Keris tanpa melalui proses tirakat dan ritual apapun.

Baca juga: Cara mengenali ciri-ciri Keris baru dan Keris sepuh

Demikian sedikit informasi tentang Keris pusaka penarik rejeki yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Keris Pusaka Penarik Rejeki"

UNTUK PEMESANAN BENDA PUSAKA: